Posting Hari ini
print this page
Latest Post

Bank-Asuransi Gagal Diatur RUU JPSK

Fuad Rahmany (inilah.com)
SUARAPUBLIC.co.cc, Jakarta - Protokoler pengaturan manajemen bank dan asuransi gagal juga akan masuk dalam Rancangan Undang-undang Jaring Pengaman Sistem Keuangan (RUU JPSK).

"Ada bank dan asuransi gagal karena krisis maka diatur dalam RUU JPSK," ujar Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany, Sabtu (3/7).

Pilar jaring pengaman sistem keuangan terdiri dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, OJK, LPS dan FSSK. Pilar jaring pengaman sistem keuangan ini diberlakukan dalam kondisi krisis. Fuad menuturkan, bila bank gagal tidak berdampak sistemik maka keputusan bank tersebut akan ditutup ada di tangan OJK.

Sehingga ke depan ada paket JPSK dan OJK. "Kalau OJK bicara dengan tanggung jawab. Fungsi pengawasan dan pengaturan di OJK dan kalau ada bank sistemik mempunyai dampak ekonomi lebih besar akan dibawa ke forum lebih besar," tambah Fuad.

Saat ini pihaknya sedang menggarap Rancangan Undang-undang OJK. RUU OJK tersebut telah berada di tangan DPR dan diharapkan OJK dapat berdiri pada akhir 2010. (sumber : inilah.com)

Berita lainya:
------------------



Berita Utama:
-------------------







--------------------------------------------------------------------------------------------


---------------
0 komentar

Bentrok Cengkareng, 1 Tewas Dibacok

Ilustrasi.                  net
Jakarta - Aksi bentrok antar kelompok masyarakat seakan terus mewarnai daftar tindak kriminalitas tanah air. Kali ini bentrok ternjadi antara Forkabi dan kelompok Madura di wilayah Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Seorang pria tewas akibat luka bacok dalam peristiwa itu.

"Ya benar telah terjadi tauran anatar kelompok masyarakat malam ini. Satu orang meninggal akibat kena bacok," kata petugas SPK Polsek Metro Cengkateng, Aiptu Agus, dikutif detikcom, Senin (30/5/2010).

Agus menjelaskan saat ini bentrokan masih terjadi. Lapak-lapak di sekitar Jl Ring Road RT 03/02, kelurahan Ring Road ikut dibakar.

"Saat ini masih berlangsung," terang dia.


Berita lainnya:
----------------








------------------------------------------------------------------------------------------------
2 komentar

Anas Layak Jadi Capres 2014

(SUARAPUBLIC) – Terpilihnya Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) menggantikan Hadi Utomo memunculkan, komentar beragam dari kalangan politisi tanah air. Namun kesemuanya bernada positif. Bahkan Anas dianggap layak jadi Calon Presiden (Capres) 2014.

Seperti dikatakan Ketua DPP Partai Hanura, Yuddy Chrisnandy. “Kemenangan Anas pertanda baru kepemimpinan muda menyongsong 2014. Anas figur yang menjual sebagai calon presiden (capres) 2014. Dia politikus muda paling memiliki peluang untuk itu,” kata Yuddy dikutif Kompas.com.

Yuddy menilai, terpilinya Anas menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat juga seakan menepis tradisi lama. Dinamika yang terjadi dalam Kongres PD memberikan pesan bahwa uang bukanlah segala-galanya.

Namun Managing Partner IMPACT Indonesia, M Ichsan Loulembah menilai, terlalu jauh bila kemenangan itu dikaitkan dengan kemungkinan dicalonkannya Anas menjadi Capres 2014. Diakuinya posisi Anas sangat memungkinkan itu terjadi, meski semua keputusan wewenang internal Partai Demokrat.

“Terlalu dini tapi bukan hal mustahil itu terjadi. Apalagi bila Anas nantinya mampu membawa Demokrat menjadi pemenang Pemilu,” kata Ichsan, mantan anggota DPR RI yang juga salah seorang yang berada di belakang kemenangan Anas Urbaningrum di kongres Demokrat tersebut.

Lebih jauh diungkapkan Ichsan, sebelum kongres, Anas memang yang paling memiliki nilai jual dibanding semua kandidat calon ketua umum Demokrat lainnya. Bahkan di internal Demokrat, Anas dianggap yang paling layak menggantikan Hadi Utomo sebagai Ketum PD.

Karenanya tak heran, mereka hanya bekerja 15 persen saja untuk memengkan Anas. Selebihnya, 75 persen, Anas meyakinkan sendiri para kader Demokrat dengan membuktikan kualitasnya sebagai pemimipin. “Telebih dahulu dia sudah membuktikan bahwa dialah yang pantas menjadi pemenang," timpal Ichsan.

Kualitas kepemimpinan Anas, dibenarkan Kader Demokrat asal Aceh, Teuku Riefky Harsya. Menurutnya, terpilihnya Anas menjadi ajang konsolidasi bagi seluruh kader Demokrat kedepannya. “Terpilihnya Anas, makin menunjukkan bila Demokrat adalah partai demokratis,” tegasnya.

Dimata Teuku Riefky sendiri, Anas adalah figur terbaik yang dipilih kader Demokrat. Anas dianggap lebih berhak memimpin partai. “Sangat diperlukan saat ini adalah menunjukkan kinerjanya, berbuat nyata dengan membuat partai ini baik dan lebih baik lagi," pungkasnya.


Berita lainya :
-----------------








------------------------------------------------------------------------------------------------
0 komentar

Lomba Kartun Nabi Provokasi Umat

(SUARAPUBLIC) – Cara licik menjatuhkan martabat islam belum juga berakhir. Kali ini pelecehan terhadap islam dilakukan orang tak bertanggungjawab dengan cara menggelar lomba kartun Nabi Muhammad SAW di situs facebook.

Menurut Pimpinan Pondok Pesantren As-Syafi’iyah, Tuty Alawiyah, lomba kartun Nabi Muhammad SAW di situs jejaring sosial itu sengaja dilakukan untuk memancing umat Islam agar marah.

Karenanya, Tuty berpesan, agar umat Islam Indonesia tidak terpancing dengan provokasi tersebut. Harus lebih dewasa menyikapi ini,” kata Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim seluruh Indonesia itu, di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan Nabi Muhammad SAW tidak bisa digambar secara imajinasi karena memang tidak pernah ada gambar Rasulullah. Namun, mereka mengapa menggelar lomba kartun Nabi Muhammad SAW.

“Jelas ini ada unsur kesengajaan untuk memancing kemarahan umat muslim seluruh dunia. Karena itu, saya mengharapkan kepada pemerintah agar mengantisipasi masalah ini dengan memblokir yang mau mengadakan lomba tersebut,” tutur Tuty.

Terpisah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin juga menilai yang sama bahwa, lomba kartun bagian dari provokasi. “Saya harap umat muslim tidak emosi dan marah dengan provokasi semacam itu,” pintanya, di Jakarta, Rabu.

“Ini sengaja diprovokasi. Umat Islam perlu mengendalikan diri, tidak perlu emosi dan tidak perlu marah karena ini bersifat provokatif dan terus menerus,” timpalnya.

Senada dikemukakan Ketua PB Washliyah Drs.H.Masyhuril Khamis. Dia menegaskan, penyelenggara lomba tersebut harus diproses secara hukum. Karena kegiatannya itu dapat menyakiti hati umat Islam dunia. Langsung ke halaman Utama....


Berita lainnya :
-------------------










------------------------------------------------------------------------------------------------
0 komentar

Ahmadinejad: Iran Tak Takut Sanksi PBB

(SUARAPUBLIC) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadineja mengatakan walaupun Iran tidak menyambut baik sanksi internasional, Iran tidak takut bila sanksi tersebut dijatuhkan.

Ahmadinejad menyampaikan demikian terhadap para wartawan, di sela-sela Konferensi Kaji Ulang Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) yang diselenggarakan PBB.

Sebelumnya hari Selasa, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan ia optimistis dengan laju pembicaraan mengenai kemungkinan sanksi PBB babak keempat terhadap Iran.

Kelima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Rusia, Tiongkok, Inggris, Perancis dan Amerika Serikat, ditambah dengan Jerman, berusaha memberlakukan sanksi terhadap Iran atas kegagalannya mengekang kegiatan pengolahan uranium.

Baca juga :
------------





















------------------------------------------------------------------------------------------------
0 komentar

Dirundingkan Perdamaian Israel-Palestina

(SUARAPUBLIC) - Upaya perdamaian untuk Israel dan Palestina terus digalakan Para pemimpin Timur Tengah dan utusan Amerika. Pekan ini mereka mengadakan beberapa pertemuan dengan harapan akan memulai kembali pembicaraan perdamaian tidak langsung antara Israel dan Palestina.

Utusan Amerika untuk Timur Tengah George Mitchell, yang tiba di kawasan itu pada hari Senin, diperkirakan akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari Rabu. Sementara Presiden Palestina Mahmoud Abbas berada di Mesir untuk berbicara dengan Presiden Hosni Mubarak.

Israel dan Palestina menghentikan perundingan lebih dari setahun yang lalu.
Palestina mengatakan pembicaraan langsung tidak akan diadakan sebelum Israel menghentikan pembangunan di daerah Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Mereka mengatakan mereka telah menerima jaminan dari Amerika bahwa semua masalah inti akan dibicarakan pekan ini. Sebelumnya pekan ini, Presiden Amerika Barack Obama dan Netanyahu membicarakan masalah itu melalui telepon, dan Abbas bertemu dengan Raja Saudi, Abdullah.


Baca juga :
-------------




















---------------------------------------------------------------------------------------------
0 komentar

Setuju Dimediasi Brazil Soal Nuklir

Poto : AP
(SUARAPUBLIC) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad terkesan melunak soal nuklir dikembangkan negaranya. Ahmadinejad mengatakan pada prinsipnya ia setuju dengan mediasi Brazil bagi persetujuan pertukaran bahan bakar nuklir itu.

Persetujuan tersebut sebenarnya didukung PBB. Tapi kini sedang menghadapi kemacetan dalam perundingan.

Ahmadinejad, dalam pernyataan yang dikeluarkan kantor presiden Iran, menyebut tawaran Brazil untuk melakukan mediasi tersebut, dalam sebuah percakapan dengan Presiden Venezuela Hugo Chavez, Selasa kemarin.

Persetujuan PBB menyerukan kepada Teheran untuk mengirimkan uraniumnya untuk diperkaya, kepada Rusia.

Uranium yang telah diperkaya nanti kemudian dikirim kepada Perancis, untuk diubah menjadi batangan-batangan bahan bakar. Lenjutnya, uranium berupa batangan bahan bakar dikirim kembali ke Iran untuk membangkitkan reaktor nuklir negara itu.

Sebelumnya Iran telah menyatakan bahwa negara itu hanya akan menerima pertukaran bahan bakar di dalam negeri saja.

Brazil juga telah menyerukan kepada masyarakat internasional agar bersikap fleksibel terhadap persertujuan tersebut.

Terpisah, Ahmadinejad memberitahu kantor berita ABC bahwa Iran pasti akan meneruskan program nuklirnya walaupun ada ancaman tindakan militer dari Israel.


Baca juga :
-------------















-------------------------------------------------------------------------------------------------
0 komentar

Tanggulangi Perubahan Iklim

Lahan Gambut Kalteng
(SUARAPUBLIC) - Pemerintah tidak sanggup menanggulangi perubahan iklim tanpa bantuan internasional, kata Menteri Kehutanan Zulkifli Hassan. Meski nanti memperoleh bantuan internasional, pemerintah tetap menyediakan anggaran untuk menangani perubahan iklim tersebut, timpal Menhut.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hassan mengatakan hal itu usai rapat tertutup di kantor Menko Bidang Perekonomian di Jakarta, belum lama ini. "Proposal pinjaman internasional untuk penanggulangan perubahan iklim sudah disipakan," ucap Menhut.

Menurutnya, proposal akan diajukan dalam forum perubahan iklim internasional yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat di Norwegia. Proposal diajukan karena pemerintah tidak sanggup menanggulangi perubahan iklim tanpa bantuan internasional, ulang Menhut.

"Ada tiga kawasan sebagai contoh kasus dalam proposal pinjaman," kata Menhut, namun tidak bersedia menyebut angka pinjaman yang akan diajukan nantinya.

Kawasan dimanksud di antaranya Provinsi Riau. Lahan gambut disana ada 700.000 hektar. Untuk merawat itu, tentunya diperlukan dana yang cukup besar karena gambut menimbulkan efek gas rumah kaca besar sekali.

Kawasan kedua adalah lahan sejuta hektar gambut di Kalteng dan ketiga kawasan hutan produksi. "Setelah penebangan, kita harus lakukan restorasi dengan dana batuan dari internasional,” jelas Menhut.

Selain mengharapkan bantuan internasional, Menhut mengakui pemerintah tetap menyediakan anggaran untuk menangani perubahan iklim.

“Ada kemampuan APBN untuk melakukan rehabilitasi sekurang-kurangnya 500.000 hektar menamam," ucapnya. Kawasan itu berada di Sumatera, di Jawa, di Kalimantan, di Sulawesi. "Tahun depan kira-kira 2,5 trilyun (hektar) untuk ditanam,” timpalnya.

Terpisah, Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurti menegaskan beban yang harus ditanggung dalam sektor pertanian terkait perubahan iklim tidak terlampau besar. Meskipun demikian, sebutnya, sektor pertanian akan tetap maksimal dalam membuat kebijakan untuk menjaga lingkungan.

“Kita mengambil inisiatif saja untuk mengembangkan kegiatan pertanian yang ramah lingkungan. Ada beberapa, misalnya, yang kita pakai, pupuk kandang, kemudian juga benih-benih yang tahan kering sehingga kita tidak banyak menggunakan air, langkah-langkah itu kita masukkan,” ungkapnya.

Terkait dengan berbagai program pemerintah mengenai perubahan iklim, baik Menhut maupun Wakil Menteri Pertanian tegas mengatakan bila bantuan internasional memang sangat dibutuhkan.

Namun pemerintah berjanji tidak akan mengemis atau pun dengan mudah membiarkan intervensi asing, terkait dengan bantuan tersebut.

Baca juga :
-----------















------------------------------------------------------------------------------------------------
0 komentar
|
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LINTAS GLOBAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger