Poto : AP |
Persetujuan tersebut sebenarnya didukung PBB. Tapi kini sedang menghadapi kemacetan dalam perundingan.
Ahmadinejad, dalam pernyataan yang dikeluarkan kantor presiden Iran, menyebut tawaran Brazil untuk melakukan mediasi tersebut, dalam sebuah percakapan dengan Presiden Venezuela Hugo Chavez, Selasa kemarin.
Persetujuan PBB menyerukan kepada Teheran untuk mengirimkan uraniumnya untuk diperkaya, kepada Rusia.
Uranium yang telah diperkaya nanti kemudian dikirim kepada Perancis, untuk diubah menjadi batangan-batangan bahan bakar. Lenjutnya, uranium berupa batangan bahan bakar dikirim kembali ke Iran untuk membangkitkan reaktor nuklir negara itu.
Sebelumnya Iran telah menyatakan bahwa negara itu hanya akan menerima pertukaran bahan bakar di dalam negeri saja.
Brazil juga telah menyerukan kepada masyarakat internasional agar bersikap fleksibel terhadap persertujuan tersebut.
Terpisah, Ahmadinejad memberitahu kantor berita ABC bahwa Iran pasti akan meneruskan program nuklirnya walaupun ada ancaman tindakan militer dari Israel.
Baca juga :
-------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan