(JAKARTA): Truk berisi sekitar 75 ribu keping VCD porno yang dibintangi model asing, Senin (29/3) subuh diamankan petugas Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Film porno bersampul film kartun itu akan didistribusikan ke sejumlah pedagang.
Petugas Satuan Industri dan Perdagangan (Indag) Polda Metro Jaya sebelumnya telah mengintai aktivitas perdagangan VCD porno selama seminggu. Selain menyita satu truk film porno, polisi juga mengamankan dua distributornya, ES,34, dan JAK,44.
Direktur Kriminal Khusaus Polda Metro Jaya Kombes Pol Drs Agus Sutisna menjelaskan penangkapan VCD porno yang dibingi artis China, Jepang dan bule itu setelah pengamatan siang-malam selama seminggu.
Pada Senin subuh sebuah truk nopol B 9825 VJ tiba-tiba menurunkan barang secara sembunyi-sembunyi di dekat SPBU Glodok. Melihat gerak-gerik mencurigakan itu, polisi mendekati truk dan memeriksa ternyata berisi puluhan ribu VCD porno siap untuk dipasarkan.
“Dari hasil penyelidikan, pelaku sudah 10 bulan menjalankan bisnis ini. Barang dagangannya didistribusikan ke para pedagang di Pasar Glodok,” jelas Kepala Satuan Indag Polda Metro Jaya, AKBP Sandy Nugroho.
Menurut Sandy, untuk mengelabui petugas, modus pengiriman barang yang dilakukan tersangka dengan cara memasang gambar film kartun di sampul kepingan VCD porno. Hal itu dilakukan agar sekilas tidak kelihatan seperti VCD porno.”Kami kini masih memburu bandar yang mengirimnya ke Glodok,” kata Sandy.
Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 27 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, pasal 29 Undang-Undang No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
DISTRIBUTOR ARMOURA OBAT KECANTIKAN DAN DIET MENCERAHKAN KULIT COLLAGEN DAN
PLUM ORIGINAL ORIGINAL RESMI
-
Agen resmi armoura ramuan pelangsing badan mencegah penuaan dini collagen
dan plum original. Armoura minuman pelangsing dan kecantikan dan pemutih
wajah ...
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan