"Kasus ini berkat Susno Duadji yang mengungkapkannya. Tanpa Susno akan lama terungkapnya kasus ini," ungkap anggota komisi III DPR RI, Gayus Lumbuun, Rabu (31/3) malam.
Lebih lanjut, setelah berhasil dibujuknya pulang Gayus ke Indonesia, diharapkan bisa terbongkar pula kasus-kasus lainnya yang diyakini Gayus Lumbuun juga terjadi.
"Masalah Gayus ini lebih dari sekedar kasus bernilai Rp25 miliar. Kasus ini sebentulnya bisa menyelamatkan puluhan triliun Rupiah lainnya yang sekarang berada di dalam proses hukum yang belum tuntas," papar Gayus Lumbuun.
Oleh sebab itu diharapkan, penangkapan Gayus dapat menjadi titik tolak baru untuk mengatasi modus serupa lainnya, yang tentunya merugikan negara.
"Alasannya, modus tersebut membuat kerugian negara yang harusnya ditanggung wajib pajak malah menjadi ditanggung negara. Harus ada re-evalusi untuk menciptakan kinerja penegak hukum yang baru," tambahnya seraya menyatakan belum adanya sikap serius dari aparat penegak hukum selama ini terhadap berbagai kasus, khususnya penggelapan pajak.
Sedangkan Ketua Transparansi Internasional Indonesia Todung Mulya Lubis menyatakan penangkapan Gayus Tambunan hanyalah sebagai puncak dari gunung es.
"Sangat diharapakan akan terungkap kasus yang lebih besar lagi. Jelas dibutuhkan informasi yang lebih banyak untuk membongkar mata rantai yang lebih lengkap," ungkap Todung.
Sementara itu Wakadivhumas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak menyatakan pemeriksaan jelas akan dilakukan juga ke pihak-pihak lain selain Gayus.
"Kasus ini akan dikembangkan ke pihak lain yang berhubungan dengan kasus ini," ungkapnya.
Terkait keterlibatan Kompol A, Sulistyo mengaku kini tengah mendalami kasus tersebut sehingga belum akan menon-aktifkan atasan Kompol A. "Ini masih berproses," tambahnya.
.gif)
.gif)
.gif)
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan