Golkar Siap Tinggalkan Koalisi

SUARAPUBLIC – Partai Golkar siap meninggalkan koalisi, bila ancaman reshuffle yang diungkapkan Sekjen Partai Demokrat Amir Syamsuddin bagi para partai koalisi yang dianggap membandel terkait kasus Century, benar-benar terjadi.

"Kami merasa pernyataan petinggi Demokrat tersebut tidak mencerminkan benar-benar suasana kebathinan Presiden Kami masih yakin, presiden tidak akan melakukannya," beber Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso di Jakarta, kemarin.

Namun bila memang reshuffle itu tetap dilakukan terhadap partai-partai koalisi termasuk Golkar, Priyo menyatakan Golkar akan pamit dari koalisi. Dia berharap, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak melakukan perombakan kabinet hanya karena kasus Bank Century.



Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Anas Urbaningrum mengatakan sikap koalisi tidak elok terkait skandal Century, karena berbeda dengan Demokrat. Bahkan Anas mengatakan reshuffle kabinet bukan sesuatu yang haram.

Wacana reshuffle mencuat menyusul sikap fraksi partai yang tergabung di koalisi dalam kasus bank Century. Partai Golkar yang merupakan salah satu anggota koalisi bersikap kritis dan berseberangan dengan Demokrat.(*)