SUARAPUBLIC – Aparat Polri terus mengejar warga yang diduga anggota jaringan pelaku teror, yang melarikan diri dalam penggerebekan di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar, pekan lalu. Dari puluhan orang yang melarikan diri itu, beberapa diantaranya diketahui warga negara asing (Asing).
Para WNA itu diduga memberikan pelatihan militer bagi kelompok yang dibekuk tim gabungan Densus 88 dan Polda Nangroe Aceh Darussalam itu. "Terindikasi ada (WNA) tapi kita belum bisa simpulkan itu dari negara mana,” beber Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Edward Aritonang, di Jakarta selatan, Jumat (26/2)
Dugaan awal, ujarnya, WNA itu berasal dari Afghanistan, ini diketahui dari keterangan saksi dan dokumen yang ditemukan dilokasi penggerebekan itu. Tapi kebenaran dokumen WNA harus diperdalam.
Hingga saat ini pengejaran masih berlangsung, termasuk menangkap sejumlah warga setempat yang disinyalir dalam kelompok yang diduga kerap melakukan latihan militer itu. Polisi juga menyelidiki, kebenaran dua warga yang tertembak di lokasi itu merupakan korban salah tembak.
Selain itu, polisi juga kini menyelidiki, kelompok yang beranggotakan sekitar 50 orang ini dari anggota mana. Terlebih dugaan awal mereka jaringan almarhum Noordin M Top, mengingat adanya bukti-bukti yang mirip dengan pentolan terror asal Malaysia itu yang ditemukan di TKP.
Sebelumnya diberitakan, Senin (23/2) polisi menggerebek sebuah kawasan yang disinyalir sebagai lokasi latihan militer sebuah kelompok yang diduga kawanan pelaku teror. Dalam penggerebekan itu tiga orang berhasil ditangkap sementara puluhan lainnya masih dalam pengejaran.
Polisi menyebut tiga orang yang ditangkap itu bernama Ismet (40), Zakky (37) dan Yudy (26). Sementara itu dua warga dinyatakan tertembak dalam penggerebekan itu. Mereka adalah Kamarudin (37) dan Suheri (14).(*)
DISTRIBUTOR ARMOURA OBAT KECANTIKAN DAN DIET MENCERAHKAN KULIT COLLAGEN DAN
PLUM ORIGINAL ORIGINAL RESMI
-
Agen resmi armoura ramuan pelangsing badan mencegah penuaan dini collagen
dan plum original. Armoura minuman pelangsing dan kecantikan dan pemutih
wajah ...
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan