SUARAPUBLIC – Rakyat Kosta Rika bakal memiliki presiden perempuan pertama. Dalam pemilihan umum negara yang kondisi perekonomian dan politiknya paling stabil di Amerika Tengah itu, calon Laura Chinchilla diunggulkan menang.
Masyarakat akan memilih antara seorang politikus dari partai yang tengah berkuasa atau seorang antipajak Libertarian. Menurut jajak pendapat prapemilihan umum, sebanyak 20 poin diberikan ke Laura Chinchilla, calon perempuan yang juga wakil presiden dari Presiden Oscar Arias.
Otto Guevara salah seorang anggota Partai Gerakan Libertarian menjadi pesaing terkuat Chinchilla. Ia menjanjikan adanya penurunan pajak, pembongkaran kegiatan monopoli, dan pengadopsian dolar AS sebagai mata uang negara. Otton Solis, yang kalah dari Arias pada pemilu 2006, berada di posisi ketiga dalam jajak pendapat itu.
Pemenang membutuhkan sedikitnya 40% untuk menghindari adanya pemilu tambahan pada April nanti. Jika meraih kemenangan, Chinchilla berjanji melanjutkan kebijakan pasar bebas Arias yang membuat Kosta Rika turut serta dalam Central American Free Trade Agreement (CAFTA) dengan Amerika Serikat dan memiliki hubungan perdagangan dengan China.
Chinchilla adalah seorang ibu dan konservatif sosial berusia 50 tahun yang menentang aborsi serta pernikahan sesama jenis. Jika menang, ia akan menjadi presiden perempuan pertama di negara itu dan kelima di Amerika Latin. Nikaragua, Panama, Cile, dan Argentina sudah pernah memiliki presiden perempuan.(*)
DISTRIBUTOR ARMOURA OBAT KECANTIKAN DAN DIET MENCERAHKAN KULIT COLLAGEN DAN
PLUM ORIGINAL ORIGINAL RESMI
-
Agen resmi armoura ramuan pelangsing badan mencegah penuaan dini collagen
dan plum original. Armoura minuman pelangsing dan kecantikan dan pemutih
wajah ...
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan