Warga Sipil Dianiaya Perwira TNI AD


SUARAPUBLIC - Sarkum (35), warga Kampung Raden RT002/01, Kelurahan Jati Ranggon, Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi menjadi sasaran kekejaman belasan anggota TNI AD. Pengeroyokan ditengarai karena pelaku Kapten Rudi Hariyanto, perwira pertama di Direktorat Pembekalan Angkutan (Ditbekang) Kramat Jati, Jakarta Timur kesal setelah ditegur korban.

Sarkum menegur Rudi yakni melarang oknum perwira itu mengambil daun singkong yang ditanam di kebun paman korban. Letak kebun di samping rumah Sarkum. Keduanya sempat berdebat, tapi akhirnya didamaikan pengurus RT setempat.

Merasa pertikaian sepele tersebut telah reda, Sarkum kembali beraktifitas dengan bercocok tanam di kebun seluas 500 meter persegi itu. Namun, keesokan harinya, Rudi bersama belasan pria berwajah garang mendobrak pintu rumah ayah beranak satu ini. Panik mendengar benturan benda keras, Sarkum beserta isteri Mariati (30) dan Elsa Safitri (4) anaknya yang tengah tertidur terbangun.



Tanpa dinyana, belasan orang tersebut langsung memukuli Sarkum hingga mengalami patah hidung, pelipis kanan lebam serta memar di belakang kepala. Warga sekitar hanya terdiam menyaksikan kejadian tersebut. Bersama pengurus RT dan warga setempat Sarkum segera dibawa ke RS Polri Kramat Jati, guna proses visum dan pengobatan.

Mariati saksi kejadian tersebut mengatakan, anaknya sempat diinjak di bagian perut. "Saya minta tolong agar Elsa jangan dipukul. Tapi pelaku malah menginjak perutnya," ujarnya.

Beberapa perwira TNI-AD yang dijumpai di markas Sub Denpom 02 Bekasi enggan memberi komentar terkait insiden penganiayaan tersebut. Mereka beralasan, bukan wewenangnya menjawab laporan korban. Tapi Sub Denpom tetap memproses laporan tersebut. Terutama menyelidiki kebenaran, apakah pelaku adalah oknum TNI atau bukan.(*)


Share this article :
|
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LINTAS GLOBAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger