Testimoni Susno Temuan Berharga

SUARAPUBLIC - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyatakan, testimoni mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal (Pol) Susno Duadji adalah temuan sangat berharga. Ini bisa terlihat dari sejumlah kalimat yang dinilai mengejutkan.

Priyo mengaku sudah membaca testimoni tersebut. Meski begitu, dia menyerahkan kepada Panitia Khusus (Pansus) Bank Century untuk menyikapi testimoni Susno. Sebab, sampai sekarang ini masih banyak lubang fakta yang masih belum dicapai oleh Pansus.

Sedangkan Komisi III DPR menilai testimoni mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji tak perlu diklarifikasi. Pasalnya, pernyataan mantan Kapolda Jawa Barat itu sah-sah saja. Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman mengatakan, semua orang bisa membicarakan Presiden Susilo Bambang Yudhyono atau Wakil Presiden Boediono. Ia menilai tak penting Susno dipanggil kembali terkait testimoninya yang setebal 12 halaman.



Anggota Pansus Hak Angket Bank Century dari Fraksi Keadilan Sejahtera, Andi Rahmat, menilai testimoni yang disampaikan Susno Duadji sangat mengejutkan. Andi menduga, sangat mungkin testimoni dibuat karena Susno Duadji tertekan dan teraniaya. "Testimoni itu dibuat seorang pejabat kepolisian bintang tiga. Dia amat mengerti konsekuensi pengakuan di bawah sumpah," kata Andi.

Susno Duadji sendiri tampaknya masih menyimpan sejumlah amunisi. Nama Susno yang banyak disebut-sebut dalam aneka drama politik di negeri masih belum mau membongkar semua lekuk-liku drama yang pernah diketahui dan dialaminya itu kepada publik.

Testimoni 12 halaman ditulis Susno Duadji, 27 Nopember lalu. Pansus Hak Angket Bank Century sudah menerima testimoni bertajuk "Bhayangkara Sejati, Setia dan Loyal" itu. Tampaknya, drama skandal Bank Century masih akan berlanjut dan berlarut. Tidak hanya membuat geger jajaran Mabes Polri, pengakuan Susno, baik di sidang Antasari Azhar maupun di depan Pansus Bank Century, telah membuka banyak hal yang semula tertutupi tabir tebal.(*)