SUARAPUBLIC - JUARA dunia MotoGP, Valentino Rossi, sudah mendapat kepastian menjajal mobil Formula One (F1) milik Ferrari. Raja motoGP itu mendapat kesempatan ujicoba dari Tim Kuda Jingkrak, selama dua hari tanggal 20 dan 21 Januari.
"Valentino akan mencoba mobil balap F2008 di Barcelona tanggal 20 dan 21 Januari. Dia sudah dijanjikan bakal mencoba mobil Ferrari setelah menjadi juara dunia lagi," kata bos Ferrari, Stefano Domenicali, kemarin.
Kesempatan ujicoba itu diberikan sebagai "hadiah" dari fans buat Rossi yang sukses kembali jadi juara dunia MotoGP. Domenicali mengaku seorang penggemar berat Rossi, sehingga hubungan keduanya sangat akrab, baik terkait fans maupun hubungan pertemanan.
Agenda ujicoba mobil F1 buat Rossi itu tidak akan mengganggu persiapan Ferrari menghadapi musim F1 2010. Agenda persiapan sudah disusun rapi setelah Rossi melakukan ujicoba tersebut. Setelah ujicoba itu, Ferrari akan konsentrasi penuh pada persiapan Formula 1. "Dua tujuan utama kami adalah sukses MotoGP untuk Vale dan sukses Formula 1 untuk Ferrari," ujarnya.
Dalam ujicoba mobil bermesin jet itu Rossi takkan memakai mobil terbaru, seperti yang akan dipakai pembalap Ferrari 2010. Rossi akan menggunakan mobil lama 2008. Rossi pertama kali Rossi melakukan ujicoba F1 pada 2006. Itu sempat memunculkan rumor bahwa Rossi akan hijrah ke F1. Kemudian di 2008, Rossi melakukan tes F1 lagi pada November 2008. Pindah ke F1 kemudian disanggah oleh Rossi.
Meski demikian, Domenicali mengatakan Rossi masih mungkin direkrut Ferrari andai aturan membolehkan sebuah tim memakai tiga mobil. Pembicaraan menggunakan tiga pembalap itu sudah lama, karena tiga pembalap diperkirakan akan semakin meningkatkan daya tarik Formula 1. Apalagi, jika Rossi menjadi pembalap Ferrari.(*)
DISTRIBUTOR ARMOURA OBAT KECANTIKAN DAN DIET MENCERAHKAN KULIT COLLAGEN DAN
PLUM ORIGINAL ORIGINAL RESMI
-
Agen resmi armoura ramuan pelangsing badan mencegah penuaan dini collagen
dan plum original. Armoura minuman pelangsing dan kecantikan dan pemutih
wajah ...
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan