Bunuh Tujuh Bocah, Babeh Tetap Santai


SUARAPUBLIC - Tersangka pembunuh dan pemutilasi anak jalanan, Baekuni alias Babeh (49), terlihat santai saat dihadirkan di hadapan wartawan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat (15/1). Sedikitpun dia tak terlihat gugup apalagi kiku, atau menunjukan mimik penyesalan atas perbuatan bejat yang telah dia lakukan.

Babeh mengenakan baju tahanan narkoba berwarna orange dan celana pendek jeans biru. Laki - laki kelahiran Malang ini, tak lupa memberikan gerakan hormat pada Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Idham Azis, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar dan Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Ajun Komisaris Besar Nico Alfinta, sebelum jumpa pers dimulai.

Babe terlihat santai hanya berucap bahwa dirinya khilaf. Babe mengaku, penyuka sesama jenis sejak kecil. Tapi dia punya anak angkat, asal Kuningan, Jawa Barat, bernama Andri.

Babe sehari - hari berdagang rokok. Dia mengungkapkan tak ada korban mutilasi lain, selain tujuh korban yang sudah teridentifikasi. Dalam setahun, Babeh mengaku hanya beberapa kali melakukan sodomi terhadap para korban yang sudah diincar dan dikenalnya.

Babeh telah membunuh, menyodomi tujuh bocah jalanan, dan memutilasi empat di antaranya, terancam hukuman pidana mati. Babeh mengaku mengaku khilaf telah memutilasi bocah-bocah jalanan. Namun, duda tanpa anak ini berterus terang bahwa mendapatkan kepuasan ketika membunuh korban, menyodomi, dan memutilasinya. "Rasanya puas," kata Babeh singkat.(*)
Share this article :
|
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LINTAS GLOBAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger