Laporan dilansir suratkabar lokal milik Partai Komunis China menyebutkan, situs Baidu diserang Senin (11/1/2010) malam. Mereka melakukan serangan defacing dengan mengganti wajah halaman muka situs tersebut dengan tulisan berbahasa Inggris yang berarti "Situs ini telah di-hack oleh Tentara Cyber Iran."
Siapa identitas pelaku defacing tersebut belum terlacak sampai saat ini. Pelakunya kemungkinan dari kelompok sama yang juga menyerang layanan mikroblogging Twitter.com pada 18 Desember 2009 lalu karena meninggalkan jejak yang sama.
Menurut Paul Ferguson, pakar keamanan dari Trend Micro, domain Baidu.com berhasil dibajak dan diarahkan ke domain name server (DNS) yang disiapkan penyerang. Ia mengatakan pada saat serangan terjadi, Baidu menggunakan DNS di HostGator, sebuah penyedia jasa internet di Florida bukan DNS yang biasa dipakai Baidu.com.
Baidu saat ini merupakan layanan serach engine paling populer di China dengan menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar di Negeri Tirai Bambu tersebut.
.gif)
.gif)
.gif)
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan