MILAN-Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, kembali memancing konflik dengan wartawan. Kali ini Serikat Wartawan Olahraga Italia (USSI) mengancam akan mengambil tindakan atas perlakuan tidak pantas Mourinho kepada seorang wartawan.
Mourinho dikabarkan mendorong dan berkata-kata kasar kepada seorang jurnalis bernama Andrea Ramazzotti yang berupaya mewawancarainya. Ramazzotti mencegat Mourinho di daerah dekat bus tim yang biasanya ditempati Inter Channel--media internal klub Inter--, usai timnya bermain imbang 1-1 melawan Atalanta. Sebelumnya Ramazzotti sudah mendapatkan izin hingga bisa berada di tempat itu.
Menurut saksi mata, Mourinho mendorong Ramazzotti sambil mengatakan bahwa sang reporter tidak seharusnya berada di situ, tapi di ruang pers. "Serangan fisik dan kata-kata dari pelatih Inter Jose Mourinho kepada kolega kami menjadi salah satu momen terendah dan peringatan dalam hubungan sepak bola dan media," kata Presiden USSI Luigi Ferraiolo, Senin (14/12).
USSI meminta sistem peradilan olahraga bertindak berdasarkan aturan yang memuat tanggung jawab klub atas serangan kepada jurnalis. Mereka juga meminta diadakannya penyelidikan atas perilaku Mourinho untuk kemudian diberikan sanksi.
Ini adalah babak baru bagi rangkaian pertikaian the Special One dengan media Italia. Sebelumnya ia menolak memberikan wawancara selain kewajiban konferensi pers sebelum dan sesudah pertandingan. Ia juga menunjukkan sikap tidak simpatik jelang laga krusial Liga Champions meghadapi Rubin Kazan pekan lalu.
"USSI tidak hanya mengungkapkan kemarahan tapi juga perhatian yang besar atas perilaku yang bisa menaikkan kerenggangan dan kontroversi," tegas Ferrailo.Sumber:Republika Newsroom
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan