MEDAN-Api cemburu terkadang membuat orang gelap mata. Seperti halnya Hen (22). Warga Dusun Kampung Banjar, Desa Tanjung Siporkis Petumbukan, Kecamatan Galang, Deliserdang ini nekat menghabisnis Agunawan (18), warga Desa Pulau Gambar Lorong X, Kecamatan Sarang Ginting Serdang Bedagai dengan pisau.
Tak tanggung, tindak itu dilakukannya di hadapan Dewi Sartika (19) wanita yang diperebut keduanya, saat berada di rumah wanita itu di Dusun VII Batu Lokong, Desa Lau Barus Baru, Kecamatan STM Hilir, Deliserdang.
Setelah menghabisi korban, Hen yang seharinya bekerja sebagai tukang potong kayu melarikan diri dan hingga kini masih dikejar petugas Polsek Talun Kenas.
Sementara Dewi Sartika, malam itu juga dibawa ke Mapolsek Talun Kenas guna dimintai keterangannya.
Di hadapan Kapolsek Talun Kenas AKP K Saragih, Dewi menyubutkan, Gunawan adalah cinta pertamanya yang terjalin sejak 3 tahun yang lalu. Namun entah kenapa, hubungan cinta keduanya sempat terputus lantaran Gunawan tiba-tiba menghilang bagai ditelan bumi.
Meski begitu karena cinta Dewi masih tetap menanti kehadiran Gunawan hingga setahun lamanya. Namun karena Gunawan tak kunjung datang, gadis manis itu akhirnya menambatkan cintanya kembali kepada Hen.
Sejak itu Dewi dan tersangka berpacaran. Di saat Hen mencurahkan seluruh kasih sayangnya kepada Dewi.
Namun sejak sebulan lalu hubungan asmara mereka merenggang karena setiap dihubungi lewat HP, Dewi kerab tidak menjawab. Karena itu Hen coba mencari tahu apa penyebab kekasihnya itu tiba-tiba mulai tak lagi memperhatikan dirinya.
Selidik punya selidik akhirnya Hen mendapat jawabannya. Ternyata Dewi telah bertemu kembali dengan cinta pertamanya yakni Gunawan.
Menurut Dewi sendiri pertemuannya dengan Gunawan terjadi tanpa sengaja di sebuah tempat perbelanjan di Kota Tanjungmorawa.
Sejak pertemuan itu pula antara Dewi dan Gunawan mulai kerab membuat janji untuk melakukan kencan. Hingga di hari naas itu Dewi dan Gunawan pun bertemu di salah satu kafe lesehan yang berada di seputar Kota Tanjungmorawa.
Acara kencan keduanya pun berlanjut hingga malam hari. Usai itu, Dewi minta diantarkan pulang oleh Gunawan.
Sesampainya di rumah Dewi, Gunawan tak langsung pulang, namun masih menyempatkan diri duduk berdua dengan Dewi di teras rumah.
Tak berapa lama kemudian, Hen yang ternyata sejak siang hari telah menghubungi Dewi lewat HP namun tak mendapat jawaban, akhirnya penasaran.
Dia coba menyambangi rumah kekasihnya itu.
Benar saja dugaannya, saat tiba di rumah Dewi, pemuda itu melihat kekasihnya tengah ngobrol mesra dengan Gunawan sembari menikmati segelas teh manis di teras rumah.
Menyaksikan itu sontak api cemburu di hati Hen seketika membakar jiwanya dan akal sehatnya.
Buktinya, begitu menyapa Dewi dan Gunawan, Hen langsung berjalan menuju dapur rumah Dewi.
Tiba di dapur, secara diam-diam Hen ternyata mengambil sebilah pisau dapur. Begitu mendapati pisau dari dalam rak piring, Hen menemui keduanya.
Dari arah belakang, Hen langsung menghujami punggung Gunawan. Gunawan yang tak menduga bakal diserang oleh Hen saat itu juga roboh bersaman dengan jeritan Dewi yang tak kuat melihat perbuatan sadis kekasihnya itu.
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan