![]() |
Tempo |
"Dari indikasi dan tumbukan yang terjadi bisa disimpulkan bahwa ledakan merupakan akibat batuan meteorit" kata Thomas Jamaluddin, peneliti senior dari LAPAN saat menggelar jumpa pers di lokasi kejadian, pagi ini.
Menurut Thomas, batuan meteorit yang diduga seukuran buah kelapa sedang tersebut menimpa lantai dua rumah utama, rumah milik Sudarmojo. Tekanan panas batuan meteorit yang tinggi tersebutlah yang akhirnya membuat benda-benda yang berada di sekitarnya turut terbakar dan berhamburan.
Sampai saat ini, batuan maupun sisa meteorit tersebut belum dapat ditemukan. Pihak LAPAN sendiri akhirnya meminta bantuan warga setempat untuk melaporkan dan menyerahkan langsung ke pihak kepolisian apabila menemukan sisa bebatuan yang dicurigai sebagai batuan meteorit saat membereskan puing-puing akibat ledakan tersebut.
Berita lainnya :
------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan