Pluto Berganti Warna

SUARAPUBLIC - Pluto, planet kerdil yang mengorbit di tepian sistem tata surya kita, secara dramatis berubah menjadi lebih merah daripada beberapa tahun sebelumnya. Hasil observasi yang dilakukan teleskop antariksa Hubble memperlihatkan Pluto semakin terang, ketika rotasinya mengitari matahari selama 248 tahun mengubah musimnya.

Temuan ini didapatkan para ilmuwan Badan Antariksa AS (NASA) setelah mempelajari foto yang diambil Teleskop Antariksa Hubble. Dalam foto tersebut, Pluto terlihat sekitar 20% lebih merah daripada biasanya.

Planet itu terlihat bercorak dan berwarna mirip tetesan sirup. Menurut para ilmuwan NASA, fenomena memerahnya Pluto ini disebabkan karena melelehnya permukaan es di kutub Pluto yang terkena sinar matahari dan pembekuan kembali kutub lain.



Para ilmuwan juga mengungkapkan, Pluto tengah memasuki tahap baru dalam orbit 248 tahunnya.Foto baru itu disebut memperlihatkan nitrogen beku yang bersinar di utara dan menjadi gelap di selatan.

Perubahan warna mencolok itu, yang diperkirakan terjadi antara 2000–2002, menandakan bahwa Pluto merupakan dunia dinamis yang mengalami perubahan atmosfer dramatis dan bukan hanya merupakan sekumpulan es dan batu.

Perubahan warna itu diduga adalah hasil radiasi ultraviolet matahari yang memecah metana yang terdapat di permukaan Pluto, meninggalkan residu kaya karbon, berwarna merah kecoklatan.

Para ilmuwan NASA akan membandingkan foto Pluto yang diambil pada 1994 dengan foto 2002–2003. Ilmuwan juga akan mencari lebih banyak tanda perubahan iklim. Observasi Hubble menjadi kunci untuk menjawab bagaimana semuanya ini terjadi dengan adanya sebuah kondisi berdasarkan perubahan iklim dan cuaca.

“Ini bakal membuka kesempatan penyidikan baru,” papar pemimpin kajian, investigator prinsip Marc Buie dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado,Amerika Serikat (AS). Pluto–yang dikeluarkan dari daftar planet di sistem tata surya pada Agustus 2006–memiliki orbit 248 tahun dan kemiringan axial (poros), yang tidak seperti Bumi, mengendalikan musimnya sendiri.

Badan Antariksa Amerika Serikat itu merilis citra terbaru dari teleskop Hubble yang diambil pada 2002-2003. Citra tersebut menunjukkan belahan sebelah utara Pluto bertambah terang dan seluruh permukaan planet kerdil itu tampak berwarna jingga gelap.(*)
Share this article :
|
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LINTAS GLOBAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger