Nasib Koalisi Ditentukan Century

SUARAPUBLIC - Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen (FORMAPPI) Sebastian Salang menegaskan akhir panitia khusus (pansus) hak Angket Bank Century tergantung keberanian fraksi koalisi memilih antara kedudukan mereka di pemerintahan saat ini atau keberanian mengambil langkah substansif. Risiko terbesar yang harus berani dihadapi adalah perpecahan koalisi itu sendiri.

Sebastian mengingatkan, keberanian individu dalam pansus tidaklah cukup untuk menentukan akhir memuaskan pansus Century, karena semua keputusan akan berpulang di fraksi. Untuk itu perlu sebuah terobosan dari setiap anggota pansus untuk dapat meyakinkan sekaligus memastikan arah partainya nanti dalam penentuan hasil akhir pansus.

Pertaruhan tersebut, kata Sebastian, sekaligus akan menjadi parameter masyarakat untuk menilai kemurnian niat tiap partai dalam pansus. Partai-partai yang ternyata justru bertindak seolah-olah tidak ada masalah dalam Century dipastikan takkan lagi dilirik masyarakat. Sebaliknya SBY pun harus melangkah hati-hati, jika tak ingin mendapat justifikasi tajam dari masyarakat jika langsung menindak partai koalisi yang menyimpulkan adanya ketidakberesan dalam Century.

Sedangkan Ray Rangkuti dari Lingkar Madani (LIMA) menyatakan, akan ada empat model kesimpulan yang akan muncul di akhir pansus ini. Pertama kesimpulan bahwa tidak ada masalah sama sekali dalam persoalan pemberian dana talangan kepada Bank Century. Menurutnya kesimpulan ini sudah terlihat jelas akan diusung oleh Partai demokrat.

Prediksi kesimpulan kedua adalah Century bermasalah tapi hanya persoalan administrasi. Ketiga kesimpulan adanya pelanggaran aturan di dalam kasus Century. Dan terakhir adanya indikasi pidana dalam pelanggaran aturan tersebut.
"Pilihan setiap partai dalam salah satu dari kesimpulan tersebut akan mengukur sejauh apa langkah yang mungkin diambil tiap partai. Tapi satu hal yang perlu diwaspadai adalah langkah-langakah pelemahan pansus dengan tuduhan pengumbar fitnah dan ketidak etisan pansus dalam menyelidik setiap saksi," ujar Ray.

Sementara anggota pansus F-PKS Mukhamad Musbakhun menegaskan, perlu strategi khusus untuk menghindarai hasil pansus yang mengambang. Ia memprediksi pada pekan keempat Februari ini akan menjadi puncak eskalasi memanasnya suhu politik di DPR.(*)
Share this article :
|
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LINTAS GLOBAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger