(SUARAPUBLIC.CO.CC) - Pernyataan Presiden SBY jika kolusi pengusaha dan politisi akan merugikan negara mendapat reaksi sejumlah pihak. Pengamat politik LIPI Ikrar Nusa Bakti mengatakan, itu menunjukan manajemen politik SBY tidak bagus.
Ikrar menilai, pernyataan SBY kental dengan politisasi. Dia mengakui kalau ada pengusaha yang mengemplang pajak, dan persoalan itu harus diselesaikan. Namun tegasnya, Kasus pajak dari perusahaan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, dimunculkan untuk meredam Pansus Angket Bank Century.
"Permainan ancam-mengancam seperti itu merupakan politik yang tidak sehat. Kalau persoalan dasarnya adalah politik, kenapa SBY tidak melakukan manajemen politik yang baik dengan berembuk bersama ketua-ketua partai koalisi," ucap Ikrar Nusa Bakti, Minggu (14/2).
"Juga kenapa baru sekarang soal pajak diributkan. Pendekatan ancaman atau konflik macam itu akan menimbulkan perasaan sakit hati dan terjepit. Semut saja akan menggigit jika diinjak," timpal Ikrar.
Ditegaskan Ikrar, itu tak akan menyelesaikan masalah. Jangan soal pajak dikemukakan untuk mengancam atau menakut-nakuti Partai Golkar agar mereka tidak bersikap keras dalam kasus Century.
"Kalau itu yang terjadi, maka kemungkinan akan berujung pada konsensus antar elit, dan itu tidak akan menyelesaikan permasalahan,” timpalnya.
DISTRIBUTOR ARMOURA OBAT KECANTIKAN DAN DIET MENCERAHKAN KULIT COLLAGEN DAN
PLUM ORIGINAL ORIGINAL RESMI
-
Agen resmi armoura ramuan pelangsing badan mencegah penuaan dini collagen
dan plum original. Armoura minuman pelangsing dan kecantikan dan pemutih
wajah ...
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan