Wartawan Antara Dipukul Bonek


SUARAPUBLIC - Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Seksi wartawan olahraga (Siwo) PWI Jaya dan PSSI Pers mengecam tindak kekerasan yang menimpa kontributor fotografer Kantor Berita Antara, Hasan Sakri Ghozali di Solo, Jumat siang.

Hasan menjadi korban pengeroyokan diduga dilakukan oleh suporter Persebaya yang sedang melintas dengan kereta api di Solo. Koordinator PSSI Pers, Agus Sulaiman di sela-sela aksi mengaku kecewa kembali terjadinya aksi pemukulan terhadap seorang wartawan.

Kejadian yang bisa mencoreng demokrasi Tanah Air bermula ketika Hasan membidik kameranya untuk mengambil momen penting ke arah kericuhan antar sporter yang melibatkan pendukung Persebaya di kota Solo.




Kamera sempat dibidikan, tapi salah satu sporter Persebaya, yang akrab disebut Bondo Nekad (Bonex), memukul Hasan. Aksi itu diikuti teman-temannya sehingga pengeroyokan tak terelakan lagi terhadap Hasan. Kejadian persis saat  kereta api melintasi Kota Solo, Jumat siang.

Sempat terjadi aksi saling lempar di Stasiun Purwosari. Hasan yang sedang memotret aksi itu justru menjadi sasaran lemparan suporter Persebaya yang marah. Hasan sudah berusaha untuk menyelamatkan diri. Namun dia malah terkepung, hingga lesatan bogem mentah tak mampu dielakannya.


"Saya sempat terlindung oleh helm. Namun ada yang mencopotnya dari belakang. Saya berusaha untuk menyelamatkan kamera sehingga tak mampu berbuat banyak," komentar Hasan.

Para pendukung Persebaya atau Bonex berangkat dari Surabaya dengan kereta api Pasundan menuju Bandung untuk menyaksikan pertandingan antara Persebaya melawan tuan rumah, Persib, Bandung, pada Sabtu. (*)




Share this article :
|
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LINTAS GLOBAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger