
Lelaki itu tiba-tiba berteriak, "Boediono maling, Boediono maling, Boediono maling, merampas uang negara."
Aksi lelaki tak dikenal ini terang saja membuat kisruh. Anggota pengamanan dalam (pamdal) DPR-RI segera beringsut menyeret lelaki ini. Ketua Pansus Idrus Marham pun berseru keras, agar pamdal mengeluarkan lelaki tersebut dari ruang sidang.
Di tengah bekapan sejumlah petugas pamdal yang menyeretnya keluar, lelaki ini terus berteriak dengan wajah menunjukkan marah, "Boediono maling."
Peristiwa ini terjadi ketika sejumlah anggota Pansus menanyakan kepada Boediono apakah uang yang digelontorkan untuk menyelamatkan Bank Century adalah uang negara. Boediono yang juga mantan Gubernur Bank Indonesia berulang kali menjawab agar hal itu ditanyakan kepada ahli hukum.
Peneriak Boediono maling adalah Ahmad Laode Kamaluddin (30), aktivis organisasi kepemudaan KAPAK. Pria ini dibawa ke Polda Metro Jaya seusai menjalani pemeriksaan sekitar 30 menit di pos pamdal DPR.
Saat keluar dari pos pengamanan, Ahmad sempat disambut kawan-kawannya yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Penyelamat Uang Negara dan organisasi kepemudaan KAPAK. Ahmad mengaku tidak gentar diperiksa di Polda Metro Jaya. "Tangkap Boediono!" ujarnya sambil mengepalkan tangannya ke atas.
Ahmad meneriaki "Boediono maling" ketika dirinya dan belasan temannya diizinkan masuk ke dalam ruang Pansus. Begitu meneriaki "Boediono maling", Ahmad langsung ditenteng Pamdal DPR-RI dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) ke luar ruangan.(*)
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan