Telah Lahir Bayi Berkepala Dua

SUARAPUBLIC - Bila Tuhan Yang Maha Kuasa berkehendak, meskipun sebenarnya tak mampu diterima nalar manusia, pastilah akan terjadi. Seperti izin Tuhan Yang Maha Kuasa atas lahirnya seorang bayi laki-laki memiliki kepala dua.


Bayi  itu lahir dari rahim Erawati. Sedangkan penyebab bentuk fisiknya tak lazim dikarenakan masa pertumbuhannya dalam rahim ibunya tak begitu sempurna. Bisa gara-gara kurang asupan gizi, namun juga besar kemungkinan saat mengandung perut ibunya pernah terbentur benda tumpul.

Kejadian ini praktis menghebohkan masyarakat Kelurahan Nibung Putih Kabupaten Tanjung Jabung Timur.Provinsi Jambi. Namun masyarkat jelas tak berdaya. Mereka mampunya hanya berdecak kagum, kemudian mengucap syukur lahir ke dunia memiliki fisik cukup sempurna.

Menurut seorang perawat di RSUD Raden Mattaher, tempat buah hati Kosim-Ernawati dirawat inap, bayi tersebut berkelamin laki-laki. Sedangkan pengakuan Ernawati, bayinya lahirkan di sebuah kampung di Kabupaten Nias Selatan

Sekarang bayi kembar siam tak sempurna itu masih dirawat intensif di ruang anak Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher (RSUDRM) Jambi. Sedangkan bentuk keganjilan fisiknya, dimana salah satu kepalanya tumbuh di bagian perut.

Meski melekat tak lazim di perut bayi, namun kepala itu normal adanya. Sedangkan kepala satunya, meski normal lekat pada leher, namun bentuk fisiknya tak sempurna dimana matanya tak ada atau hanya terlihat hidung, mulut, dan batok kepalanya.

Menurut Abdul Kosim, ayah sang bayai itu, proses kelahiran anaknya itu cukup sulit. Ini dikarenakan bentuknya yang lebih besar dari bayi kebanyakan karena berat badannya sendiri mencapai 7 kilogram. Bayi dan ibunya bisa diselamatkan setelah melahirkan melalui operasi Caesar.

"Kondisi istri saya disaat melahirkan sangat lemah sekali. Untungnya kami cepat membawanya ke rumah sakit. Rujukan ke RSUDRM sendiri hanya modal intruksi Bupati Tanjabatim, Abdullah Hich. Kami dibebaskan dari segala macam biaya," jelas Kosim kepada pers di Jakarta, kemaren.

Bayi itu diberi nama Anugrah oleh ibunya. Dia lahir persis pukul 05.30 wib WIB, Selasa (19/1) lalu.
Ketika mengandung Anugrah, istri Kosim rajin memeriksakan dirinya ke bidan di Nibung Putih. Selain itu, ayah Anugrah juga tak melihat gejala aneh atau tanda-tanda ganjil pada kandungan istrinya.



Sementar itu ditempat berbeda, tepanya di Desa Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, juga lahir bayi langka panjang tubuh mencapai 58 centimeter dengan berat badan mencapai 7 (tujuh) kilogram.

Bayi tersebut anak pasangan suami sitri Ariston Duhu-Angnes Berita Sarumaha. Ketika dilahirkan kondisi bayi sehat dan terus mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis Rumah Sakit.