SBY Dinilai Mulai Panik


SUARAPUBLIC - Presiden RI SBY dinilai mulai panik sikapi kasus Bank Century. Tudingan ini mengemuka pasca pertemuan SBY dengan petinggi lembaga negara di Istana Bogor. Pemicunya jelas, setelah JK memberikan kesaksian dihadapan Pansus Century. SBY tak menyadari bila pertemuan itu malah akan jadi bumerang baginya.

Hal itu diungkapkan pengamat politik UI, Abdul Ghafur Sangaji di Jakarta, Jumat (22/1). Ia menilai, pertemuan itu sebagai bentuk kepanikan istana atas berkembangnya kondisi politik akibat kasus Century. "SBY sedang tertekan dan terdesak atas kinerja pansus century yang telah memanggil Boediono, Sri Mulyani dan JK. Apalagi keterangan JK bertolak belakang dengan Boediono dan Ani. Ini bisa meyakinkan publik bahwa ada skenario yang dibuat pemerintah pada saat bailout. Bukan dampak sistemik," jabar Sangaji.

Sangaji menilai, apa yang dilakukan Presiden SBY saat ini lebih kepada pembenaran dengan beralasan bahwa kasus Century berkaitan dengan dampak sistemik. Seharusnya, SBY tak perlu khawatir dengan ancaman impeachment, karena proses impeachment sulit dilakukan pada sistem pemerintahan Presidensil.



Pengamat politik Charta Politica, Arya Fernandez mengatakan, pertemuan antara Presiden SBY dan pimpinan lembaga negara di Istana Bogor, menunjukkan besarnya kekhawatiran SBY akan terjadinya pemakzulan. Bila Istana yakin tak ada kesalahan pengambilan kebijakan dalam pemberian dana talangan (bail out) bagi Bank Century, justru Istana tidak perlu takut dengan adanya wacana pemakzulan (impeachment) oleh DPR.

Arya mengemukakan, adanya pertemuan tersebut menunjukkan SBY reaktif dan tidak bijak dalam menanggapi isu-isu sensitif yang tengah melanda bangsa. Pertemuan tersebut dapat menjadi ruang bagi Presiden untuk menjustifikasi "tabunya" pemakzulan terhadap Presiden dan Wakil Presiden.

Sedangkan Ketua DPR Marzuki Alie membantah, ada kesepakatan politik pada pertemuan Bogor antara Presiden dengan ketua lembaga-lembaga negara. Pertemuan itu sebagai pertemuan informal dan ajang komunikasi antar sesama pimpinan formal lembaga negara. Ide pertemuan tersebut berasal dari Ketua MPR Taufik Kiemas.(*)
Share this article :
|
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LINTAS GLOBAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger