SUARAPUBLIC - Posisi Pelatih Liverpool Rafa Benitez terancam, setelah timnya tersingkir dari ajang Piala FA. Liverpool didepak klub Divisi Dua, Reading, 1-2, Rabu (13/1) waktu setempat. Kekalahan ini menyebabkan Liverpool terlempar dari berbagai ajang bergengsi.
Liverpool nyaris mengantongi tiket ke putaran keempat Piala FA, setelah unggul terlebih dulu melalui gol bunuh diri pemain Reading Ryan Betrand pada menit ke-45. Tapi, Reading menyamakan kedudukan di menit ke-90 lewat gol Gylfi Sigurdsson dari titik penalti.
Akibatnya, pertandingan harus dilanjutkan dengan babak tambahan. Liverpool harus angkat koper dari Piala FA setelah S Long memastikan kemenangan Reading lewat golnya di menit ke-100.
Kekalahan ini memperburuk prestasi Liverpool yang telah tersingkir dari Liga Champions dan Piala Liga. Karena itu, peluang Liverpool untuk meraih gelar ada di Europa League. Di Liga Primer Inggris sendiri, tim berjuluk The Reds tersebut, saat ini bertengger di posisi ketujuh. Liverpool terpaut 12 poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, Chelsea.
Benitez ketika ditanya, apakah dirinya menganggap Liverpool saat ini kurang bagus, menyatakan tergantung dari sudut pandang. Tapi dia mengakui. Cukup banyak hal yang tidak disukainya di Liverpool. Malah Benitez mengisyaratkan wasit sebagai biang keladi prestasi buruk Liverpool.
Menyikapi prestasi buruk Liverpool, mantan bek Liverpool Mark Lawrenson mengatakan, hal ini tidak boleh berlanjut. Tidak ada peningkatan dalam hal penampilan. "Saya mungkin butuh waktu sejam untuk mendiskusikan apa yang salah dengan Liverpool malam ini. Lima sampai enam pemain jelas tampil kurang bagus. Bakal ada tuntutan Rafa Benitez mundur," ujar Lawrenson.(*)
DISTRIBUTOR ARMOURA OBAT KECANTIKAN DAN DIET MENCERAHKAN KULIT COLLAGEN DAN
PLUM ORIGINAL ORIGINAL RESMI
-
Agen resmi armoura ramuan pelangsing badan mencegah penuaan dini collagen
dan plum original. Armoura minuman pelangsing dan kecantikan dan pemutih
wajah ...
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan