Pemerintahan SBY Dinilai Kocar-Kacir


SUARAPUBLIC - Guru besar ilmu politik sekaligus mantan Ketua PP Muhammadiyah, Amien Rais mengatakan, program kerja 100 hari pemerintahan SBY kocar-kacir, akibat adanya skandal kasus Bank Century.

Menurut Amien, kasus Bank Century telah menyedot perhatian masyarakat dan menguras energi pemerintahan SBY, karena pemerintah fokus pada penyelesaian kasus tersebut secara transparan dan cepat. Bahkan, semua menteri dalam pemerintahan SBY jika menggelar sidang, pembahasannya juga tentang kasus tersebut.

Meskipun telah menyedot banyak energi, Amien melihat penyelesaian kasus BC tersebut belum kelihatan. Bahkan menurutnya penyelesaian kasus itu pun sekarang telah menyentuh pada hal-hal yang sensitif.


"Saya usulkan, kembali saja ke fokus permasalahan. Siapa pimpinan atau pejabat tinggi yang telah merobohkan pagar keuangan negara sehingga dua tokoh itu menjadi pagar makan tanaman. Kedua, mereka yang merampok BC apakah itu Tantular atau siapa segera ditangkap dan ditindak tegas," ujarnya.

Amien menegaskan, kasus BC tersebut harus ada yang bertanggungjawab. Tidak mungkin kasus tersebut tidak ada yang bertanggungjawab, apakah itu Bank Indonesia maupun Departemen Keuangan. Tapi Amien mengaku sebagai kelompok orang yang sangat berhati-hati terkait kasus tersebut.

Sedangkan pengamat ekonomi Hendri Saparini mengkritik program 100 hari pemerintahan SBY-Boediono. Program tersebut dinilainya gagal. "Program 100 hari ini gagal untuk menciptakan kepercayaan publik bahwa SBY dan Boediono mampu memerintah negeri ini. Kalau 100 hari saja tidak berhasil, bagaimana lima tahun ke depan?" kata Hendri dalam diskusi mengenai evaluasi kritis 100 hari pemerintahan SBY-Boediono, di Jakarta, kemarin.(*)


Share this article :
|
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LINTAS GLOBAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger