Kriminil Pembobol Bank Beraksi Lagi


SUARAPUBLIC – Tim Badan Reserse Kriminal Mabes Polri berada di Denpasar, sejak kemarin, setelah Polda Bali menerima 18 laporan resmi dari para korban pembobolan rekening bank.

Jumlah ini kemungkinan besar akan bertambah, karena belum semua korban melapor ke kantor polisi. Data kepolisian mengungkapkan, korban yang melapor merupakan nasabah Bank BCA, BNI, dan Bank Permata. Selain warga Indonesia, nasabah bank yang melapor juga berasal dari tiga negara asing, yakni Amerika Serikat, Spanyol, dan Rusia. Sementara kerugian korban yang tercatat hingga kini mencapai setengah miliar rupiah lebih

Pencurian kartu debit dengan modus yang sama, sebelumnya pernah terjadi di empat negara lain. Terakhir terjadi di Indonesia. Keberadaan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) atau debit masih dinilai kurang aman. Pasalnya, dengan sistem magnetik strip, pencurian data bisa dilakukan dengan beberapa cara. Antara lain dengan proses skimming dan taping atau pengintipan nomor PIN.



Agar tidak menjadi korban berikutnya, ada tips yang bisa digunakan supaya terhindar dari pencurian. Setelah selesai bertransaksi, masukkan lagi kartu ATM Anda. Tekan angka yang berbeda dengan nomor PIN Anda. Jangan beritahukan nomor PIN ATM kepada siapa pun, termasuk petugas bank. Gantilah nomor PIN secara berkala. Terakhir, jangan mencatat nomor PIN di meja atau kertas yang dapat diketahui orang lain

Seiring penangkapan lima tersangka, Polda Bali menduga para pelaku pembobolan mesin ATM menggunakan skimmer, sebuah alat pencuri data nasabah. Skimmer adalah alat verifikasi data saat pemilik kartu menjalani transaksi pembayaran. Saat kartu kredit digesek pada alat ini, maka seluruh data akan berpindah dan terekam. Satu skimmer bisa menyimpan data sampai 2.000 kartu. Ironisnya, skimmer ternyata dijual bebas di sejumlah pusat perbelanjaan dengan harga Rp 1,5 juta.

Modus operasi para pembobol bank yakni memasang skimmer di mulut ATM. Setelah data nasabah didapat, pelaku tinggal memasukkan ke dalam kartu ATM bodong. Selanjutnya mereka dengan leluasa menguras uang nasabah. Pencurian uang nasabah dengan skimmer sudah lama terjadi.

Skimmer biasanya terletak pada slot tempat memasukkan kartu ATM. Pada slot itu ada lubang kecil tempat kamera tersembunyi yang dapat merekam aktivitas penarikan anda, termasuk ketika memasukkan nomor Personal Identification Number (PIN).(*)
Share this article :
|
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LINTAS GLOBAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger