Judi Togel Jatim Dibongkar

SUARAPUBLIC-Polda Jawa Timur membongkar praktik judi toto gelap (togel) yang beromset Rp 4 miliar per minggu. Dalam kasus judi ini diamankan tujuh tersangka dalam dua komplotan.

Komplotan pertama terdiri dari WS,53 yang berperan sebagai bandar kakap yang sudah berkali-kali ditangkap polisi. WS ditangkap di Lawang, Malang.

Dalam mengoperasikan judinya, WS dibantu oleh DH,31, warga Madiun, SUM,37 wraga Surabaya, Tika.17 warga Jember dan EN,21 warga Nganjuk.

"Kelompok pertama ini sering beroperasi di daerah Malang, Sidoarjo, Surabaya dan Lumajang,” kata Kepala Satuan Pidana Umum, Direskrim Polda Jatim AKBP Anom Wibowo,kemaren.



Sedangkan komplotan kedua adalah SUT,49 warga Ngagel, Surabaya yang berperan sebagai bandar dan RDH,26 warga Dampit Malang. Keduanya ditangkap di Ngagel Tirto Surabaya.

Kepala Unit Judi Susila Direskrim Polda Jatim Kompol Aziz Ardiansyah menyebutkan, modus yang digunakan oleh komplotan kedua ini sama dengan komplotan pertama yakni berjualan judi togel dengan melibatkan pengecer, pengepul dan bandar.

Dalam praktiknya, penombok memasang nomor taruhan kepada pengecer via pesan pendek atau SMS, selanjutnya taruhan itu direkap dan disetorkan kepada bandar dan baru ditentukan penombok yang menang dan kalah yang diumumkan bandar.

Menurut Anom, tersangka merekap nomor judi togel ini di kamar bawah tanah dengan cara menerima fax dari pengepul dari mesin fax sebanyak 16 unit yang langsung diamankan Polisi.

"Sekali putaran, satu mesin fax beromset antara Rp 70 – Rp 100 juta dan dalam sepekan terdapat tiga kali putaran," kata Anom.