Empat Tahun omzet Togel Rp 5 miliar

SUARAPUBLIC-Jajaran Polwiltabes Semarang gencar menggelar operasi judi Togel yang kini tengah digandrungi masyarakat. Operasipun membuahkan hasil dengan meringkus 92 orang yang sedang bermain judi, serta para bandar dan pengecernya.

Tak hanya judi togel saja, namun pemain judi seperti judi dadu, tikpol, remi, cap sa, pancingan dan judi modus lainnya pun berhasil diringkus oleh petugas dari berbagai Polres, di antaranya Polres Semarang, Polres Salatiga, Polres Demak, Polres Kendal, Polresta Semarang Timur, Polresta Semarang Selatan dan Polresta Semarang Barat.

Jajaran Reskrim juga berhasil meringkus bandar judi besar di Indonesia yang beromzet antara Rp Rp 4 miliar hingga Rp 5 miliar perbulan.



Bandar besar judi togel Singapura yang telah beroperasi selama empat tahun, Agung Suprana (57), warga Jalan Prembaen, Kembangsari, Semarang Tengah berhasil diringkus. Polisi juga menangkap jaringannya yang berjumlah 12 orang.

Menurutnya, pelanggannya tak hanya dari masyarakat Semarang saja, tapi pemasang dari Kalimantan, Sumatera dan seluruh Jawa pun ada.

"Para pemasang cukup menelephone dan pembayaran dengan cara transfer saja, jika menang, uangnya juga akan dikirim melalui rekening, " beber Agung saat kasus dirinya di gelar Polwiltabes Semarang, kemarin.

Rekapan nomor

Bahkan dalam permainannya, Agung, tidak perlu rekapan nomor, tapi menggunakan rekaman yang telah direkap dan dimasukan dalam komputer. Ia pun memiliki anak buah yang telah memiliki tugasnya masing-masing untuk merekap dan memasukan angka ke dalam komputer.

"Semua yang mengerjakan anak buah, saya hanya mengawasi saja,"terang sang Bandar yang mengaku memiliki kantor di Jalan Wot Gandul Dalam, Gabahan Semarang Tengah tersebut.

Namun demikian, polisi masih melakukan pengembangan karena diperkirakan omzet perjudian yang dilakukan oleh Agung lebih dari Rp 20 miliar dalam sebulan. Dan waktu operasi pun diperkirakan lebih dari empat tahun.

Oleh karena itu, khusus komplotan Agung akan menjalani pemeriksaan intensif untuk mengembangkan dan mengungkap kasus tersebut.

Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Alex Bambang Riatmodjo mengatakan pengungkapan kasus perjudian tersebut karena adanya kecurigaan akan munculnya perjudian di wilayah Polda Jateng.

"Setelah saya mengintruksikan kepada anggota untuk terus melakukan penyelidikan, kita berhasil mengamankan 92 orang pelaku dalam kurun waktu 3 minggu.Dan kami juga berhasil mengamankan bandar besar yang menurut pengakuannya beromzet antara Rp 4 miliar sampai Rp 5 miliar perbulan, " ungkap Kapolda didampingi Kapolwiltabes Semarang, Kombes Pol Edward Syah Pernong.

Kapolda menegaskan bahwa pihaknya tidak akan main-main dalam segala bentuk perjudian. Semua yang terlibat dalam perjudian akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.