HSBC Gandeng Sekolahan


SUARAPUBLIC - Perbankan semakin gencar menggarap bisnis pengelolaan dana perusahaan alias cash management. Salah satunya Bank HSBC.

Tahun lalu, nilai dana pihak ketiga (DPK) HSBC dari cash management naik 29%. Adapun fee based income HSBC melonjak 41%. "Potensi bisnis ini sangat besar," kata Herani Hermawan, SVP Head of Sales Global Payment and Cash Management HSBC kepada Pers

Dijelaskan HSBC telah lama menyasar sekolah – sekolah untuk bisnis tersebut. Sekolah yang di gaet meliputi sekolah tambang, Telekomunikasi dan yang lainya.

“Bank HSBC sudah lebih dulu menyasar sekolah untuk bisnis ini. kami menggarap sektor tambang, telekomunikasi, dan lainnya," katanya.

Selain melakukan bisnis cash management dalam pengembangan usaha HSBC juaga melakukan akuisisi Bank. Dalam pengembangan usaha tersebut (HSBC) dikabarkan sudah mengambil langkah untuk memperluas ekspansi usaha. Akuisis HSBC dengan membeli Bank Ekonomi Raharja tahun lalu.

Selain HSBC yang mengerjakan bisnis cash management yaitu Citibank. Di 2010, bank asal Amerika Serikat (AS) ini menargetkan bisa menggandeng 50 sekolah untuk layanan bisnis tersebut.

Citybank dikabarkan telah menggandeng sekolah swasta internasional di Jakarta, yakni Tiara Bangsa ACS.

“Dalam bisnis ini HSBC ingin mengerek pendapatan biaya alias fee based income," ungkap Country Business ManagerCitibank Indonesia Tigor Siahaan, kepada Pers.



Share this article :
|
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LINTAS GLOBAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger