"Kalau Google mundur, maka pemain lokal yang dominan, Baidu Inc akan menyerap pangsa pasar Google itu yang mencapai 30%. Kalaupun Google terus di China, Baidu masih akan mendapat posisi kuat untuk para pemasang iklan yang kini menjadi sangsi terhadap kinerja Google," prediksi sejumlah analis Cina.
"Bahkan kalaupun Google berhasil memecahkan persoalannya dan terus berkiprah di China, menurut kami Baidu masih akan sedikit diuntungkan dari adanya keprihatinan para pemasang iklan," kata analis UBS, Wen Li.
Analis lain juga mengatakan bahwa posisi Baidu akan lebih kuat untuk merundingkan harga dengan para pemasang iklan kalau Google mundur. Baidu memiliki lebih 60% pasar pencari Internet di China yang mencapai nilai $1 miliar menurut perusahaan riset Analysis International.
“Yang jelas, kalau Google tidak jadi mundur, maka perusahaan itu akan menjadi subyek bagi pengawasan yang jauh lebih ketat dan hubungan yang tegang dengan pemerintah setempat,” kata analis JP Morgan, Dick Wei menjelaskan tentang keuntungan implisit lebih jauh bagi Baidu, yang namanya terinspirasi dari sebuah sajak dinasti Song.
Nilai saham Baidu ditutup naik hampir 14% Rabu, yang diketahui paling tinggi selama ini, dan beberapa bank dan perusahaan riset termasuk UBS dan S&P Equity, memperbaiki penilaian mereka terhadap saham.
Kalau Google mundur, pangsa pasar Baidu akan naik, dan penghasilan perusahaan China itu bisa naik sekitar 6%, dan pendapatan Baidu diperkirakan bisa naik 40% tahun ini kalau menyerap semua pangsa pasar Google, kata beberapa analis.
Baidu, yang berpenghasilan $468 juta tahun 2008, menolak berkomentar walau sumber sebuah perusahaan mengatakan tidak akan ada perubahan strategi menyusul pengumuman Google tersebut.
.gif)
.gif)
.gif)
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan