SUARAPUBLIC - Beberapa antivirus komputer buatan lokal, kian diminati masyarakat. Antivirus tersebut dianggap lebih ampuh membasmi virus-virus lokal. Apalagi program dan update antivirus lokal, sama seperti antivirus buatan negara lain, bisa diunduh gratis di internet. Pengamat teknlogi informasi di Yogyakarta, Wing Wahyu Winarno mengatakan, sejauh pengamatannya, pengguna antivirus lokal semakin banyak. Ada dua motivasi mereka. Memang coba-coba atau sudah tidak percaya dengan antivirus buatan luar.
Tercatat sudah puluhan bahkan ratusan antivirus, bisa diunduh gratis lewat internet. Tapi menurut Wing, berdasarkan pengalaman beberapa temannya, hanya beberapa saja yang pada akhirnya benar-benar ampuh membasmi virus komputer lokal maupun virus luar.
Wing sendiri menggunakan antivirus lokal di salah satu komputernya, setengah tahun lalu. Antivirus lokal yang digunakannya itu cukup ampuh menyaring virus lokal. Padahal virus lokal sama berbahayanya dengan virus luar, bahkan kadang lebih hebat.
Sedangkan Atthur Shadewa (Aat), pembuat Wedash Antivirus (WAV), dan juga pendiri komunitas Virologi di Yogyakarta yang terbentuk sejak 2006 dan berkutat seputar urusan pencegahan virus-berani menyebut, antivirus lokal lebih ampuh ketimbang antivirus luar.
Kelebihan antivirus lokal, katanya, lebih cepat mendata virus-virus lokal yang baru sekaligus membuat update program, ketimbang antivirus luar. WAV yang dirilis sejak akhir 2005 lalu ini, sudah digunakan 5.000-an pengguna komputer.
Selain WAV, beberapa antivirus (AV) lokal yang dikenal luas adalah Smadav, PCmav, riesha AV. Kehandalan tiap antivirus, sebenarnya menarik untuk dikaji. Sayangnya, hingga kini belum pernah ada lembaga atau pihak yang melakukannya.(*)


Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan