*Termasuk Untuk Membiayai Pembangunan Bandara Muara Teweh
* Poto Bupati Barut H Akhmad Yuliansyah Meninjau Lokasi Bandara

Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, mengatakan, pihaknya tengah mengusulkan tambahan dana untuk proyek infrastruktur 2010 karena alokasi dana Rp 35 triliun dalam APBN 2010 belumlah ideal.
"Kita kan sekarang dapat sekira Rp 35 triliun. Kalau mau lebih, paling tidak sekira Rp 52 triliun, tapi kalau mau ideal ya di atas Rp 60 triliun," ujarnya usai seminar tentang sanitasi di Jakarta, Selasa 8 Desember.
Menurut Djoko, usulan tambahan tersebut diharap bisa terakomodasi dalam APBN-Perubahan 2010. Usulan tambahan tersebut, lanjut dia, juga sudah memperhitungkan kenaikan harga material bangunan, termasuk eskalasi atau potensi kenaikan biaya proyek. "Kita kan kontrak pengerjaan proyeknya multiyears, jadi mesti ada klausul eskalasi," katanya.
Dalam APBN 2010, pagu indikatif untuk Departemen PU ditetapkan sebesar Rp 35,2 triliun. Jumlah ini lebih kecil dari pagu 2009 yang sebesar Rp 35,9 triliun. “Karena itu, kami berharap bisa ditambah,” terangnya.
Sementara itu, total anggaran untuk proyek infrastruktur di seluruh Kementerian/Lembaga pada 2010 ditetapkan sebesar Rp 93,9 triliun. Ini berarti turun Rp 8,8 triliun dari anggaran proyek infrastruktur yang tahun ini mencapai Rp 102,7 triliun.
Pemerintah beralasan, dipangkasnya alokasi anggaran proyek infrastruktur disebabkan pengalaman selama ini di mana besarnya anggaran infrastruktur tidak mampu diserap optimal. Karena itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengatakan, Kementerian/Lembaga harus bisa mengakselerasi penyerapan anggaran. "Eksekusi harus sesuai dengan tahun anggaran," ujarnya.
Menurut Sri Mulyani, beberapa proyek multiyears yang siap digulirkan pemerintah mulai 2010 di antaranya adalah proyek jalan, jembatan, jalur kereta api, pelabuhan udara, serta pelabuhan laut. Dalam dokumen RAPBN 2010 disebutkan, proyek pembangunan jalan akan dilakukan di kawasan perbatasan, lintas pantai selatan, pulau-pulau terpencil, serta jalan akses.
Adapun proyek rehabilitasi dan pemeliharaan jembatan akan dilakukan pada ruas jalan nasional. Sedangkan jalur KA yang akan dibangun adalah jalur ganda Kroya-Kutoarjo, Cirebon-Kroya, Manggarai-Cikarang, Tegal-Pekalongan, serta Brebes-Losari.
Untuk proyek irigasi, proyek berupa pembangunan dan peningkatan kinerja jaringan irigasi dan jaringan rawa. Proyek pelabuhan udara akan dilaksanakan di Muara Teweh, Seram, Pengganit, Muara Bungo, Sorong, dan Putusibau.
Sedangkan proyek pelabuhan laut berupa pengembangan Tanjung Priok, Belawan, dan Bojanegara. Terakhir, proyek gedung pendidikan berupa 250 lokasi SD SMP satu atap, 115 SMP, 10 SMA, 100 SMK, serta gedung dan laboratorium Perguruan Tinggi seluas 150.000 m2.
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan