JAKARTA-PT AKR Corporindo Tbk menuntaskan akuisisi 87,5% saham PT Anugrah Karya Raya, perusahaan tambang batu bara di Muarateweh, Kalimantan Tengah, senilai Rp60 miliar.
Direktur AKR Suresh Vembu mengatakan perjanjian akuisisi baru ditandatangani dan kini dalam proses penyelesaian lebih lanjut. Dengan akuisisi itu, Anugrah Karya akan dikonsolidasikan dalam laporan keuangan perseroan dan dikelompokkan pada segmen bisnis perdagangan dan distribusi.
“Akuisisi ini masih dalam proses penyelesaian sehingga kami belum bisa sebutkan kapasitas produksinya. Nanti kalau sudah selesai semuanya akan kami kabari lebih lanjut,” tuturnya saat paparan publik perseroan di Galeri Bursa Efek Indonesia, kemarin.
Menurutnya, tambang batu bara ini sebagian telah berproduksi dan sebagian masih tambang mentah (green field). Area pertambangan berdekatan dengan sungai, sehingga lebih mudah dalam mengangkut hasil tambang.
Suresh menambahkan alasan perseroan untuk mengakuisisi Anugrah Karya adalah untuk menunjang bisnis perseroan di bidang perdagangan batu bara melalui anak usahanya AKR Guigang Coal Trading, yang berkedudukan di Sungai Guigang, China. AKR menguasai seluruh saham AKR Guigang.
Manajemen berkeinginan batu bara dari tambang itu nantinya dapat dijual ke China, negara pengkonsumsi batu bara terbesar di dunia

Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan