SUARAPUBLIC - Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR berbuah petaka bagi Ketua Majelis Demokrasi Prodem, Bambang “Beathor” Suryadi. Kini dia terbaring kritis di Rumah Sakit, dengan luka memar dan gegar otak saat.
“Informasi yang saya dapat dia diseret polisi sejauh 200 meter,” kata aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti-Korupsi (Kompak), Ray Rangkuti dikutif dari okezone, Selasa (2/3/2010).
Saat ini, Beathor yang kerap kali ditahan polisi karena melakukan unjuk rasa ini tangah dirawat di Klinik Baruna, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat.
Menanggapi insiden ini, Ray Rangkuti sangat menyayangkan tindakan represif aparat. Dia meminta kepolisian mengusut dan memeriksa anggotanya yang melakukan tindakan yang dianggap berlebihan ini.
“Tindakan yang tidak perlu dilakukan oleh polisi yang profesional,” ungkap Ray.
Menurut dia, apa yang dilakukan demonstran masih dalam tahap wajar ketika terjadi aksi dorong dengan polisi. Justru polisi yang dianggap memulai menyemprot massa dengan water canon dan gas air mata sehingga memicu kericuhan.
“Menurut saya, tindakan polisi ini berlebihan, perlakukan ini mendekati pelecehan terhadap HAM,” pungkas Ray.
DISTRIBUTOR ARMOURA OBAT KECANTIKAN DAN DIET MENCERAHKAN KULIT COLLAGEN DAN
PLUM ORIGINAL ORIGINAL RESMI
-
Agen resmi armoura ramuan pelangsing badan mencegah penuaan dini collagen
dan plum original. Armoura minuman pelangsing dan kecantikan dan pemutih
wajah ...
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan