SUARAPUBLIC – Tinju bukan lagi monopoli kaum pria. Kalangan waria di Provinsi Gorontalo akan segera menggelar Kejuaraan tinju memperbutkan sabuk "Warrior". Khusus diikuti oleh kalangan mereka sendiri. Acara tersebut diparakarsai Miss-miss Community (Miscom), sebuah komunitas waria yang rata-rata masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Ketua Miscom, Reno Makulase, mengatakan, gelar kejuaraan tinju "Warrior" tingkat Provinsi Gorontalo, bertujuan melatih fisik sekaligus mental para waria di wilayah itu. "Kami ada dan hadir di muka bumi ini bukan hanya untuk jadi bahan tertawaan. Tapi ingin i juga menunjukkan bahwa kami bisa berkreasi," kata Reno, kemarin (5/1).
Kejuaraan tinju waria pertama kali itu cukup menarik antusias para waria di Gorontalo, terbukti dengan banyaknya waria yang mendaftarkan diri sebagai peserta. Panitia menghitung jumlah peserta yang mendaftar sudah lebih dari 30 orang.
Menurut Reno, peserta yang akan berlaga nantinya diwajibkan mengenakan rok dan celana khusus untuk senam. Gelaran tinju itu sendiri rencananya akan digelar pada 7 Januari mendatang di Gedung Serba Guna UNG. Harga tiket masuk penonton dipatok Rp10 ribu perorang.(*) FOTO : WARIA.
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan