TERTAWA adalah olahraga untuk otot wajah. Selain face lifting, ada metode alami agar wajah tidak mengendur dini. Metode ini cukup mudah dan murah, bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya. ” Yaitu banya tertawa”, demikian dikemukakan dr.Ruth Juliana. dari University of Cambridge.
Dia mengungkapkan, tertawa sama seperti mengolahragakan oto-otot wajah. Kegiatan itu akan membuat otot-otot wajah “ditarik ulur” sehingga kekuatan kencangnya senantiasa terjaga.
Bila seseorang itu jarang tertawa, otot-otot wajahnya akan jarang bergerak dan akibatnya otot mengalami atrofi ( pengecilan), otot yang mengecil berdampak pada mengendurnya kulit yang tentu saja membuat bagian luar kulit mengendur bahkan warna kulit menjadi semakin hitam.
Selain memperbanyak senyum, kulit kencang bisa pula dijaga dengan senam wajah, sejatinya senam wajah sama seperti tertawa.
Manfaat senam wajah sangat banyak, senam wajah merangsang kolagen di dalam kulit sehingga kulit lebih kencang, otot wajah lebih rileks, aliran pembuluh darah lebih lancar dan pasti tidak gampang stres, menurut dr.Ruth Juliana. Untuk senam wajah ini tidaklah sulit. Anda cukup merutkan wajah semaksimal mungkin, tahan hingga hitungan keempat.
Setelah itu,segera lanjutkan dengan membuka mulut dan mata selebar mungkin hingga hitungan kedelapan, lakukan dua gerakan itu sebanyak tiga kali. Lonjorkan atau monyongkan bibir mulut semaksimal mungkin, lalu gerakkan kekiri dan kekanan, hitung hingga delapan kali hitungan, lakukan gerakan hingga tiga kali.
Senyumkan bibir lebar – lebar hingga gigi terlihat, tapi tanpa membuka mulut sambil memendekkan dagu hingga otot leher tertarik keatas.
DISTRIBUTOR ARMOURA OBAT KECANTIKAN DAN DIET MENCERAHKAN KULIT COLLAGEN DAN
PLUM ORIGINAL ORIGINAL RESMI
-
Agen resmi armoura ramuan pelangsing badan mencegah penuaan dini collagen
dan plum original. Armoura minuman pelangsing dan kecantikan dan pemutih
wajah ...
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan