
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast mengatakan, semua orang dapat melihat dalam investigasi awal adanya tanda-tanda kejahatan yang dilakukan segitiga Zionis, Amerika, dan orang-orang bayaran mereka di Iran dalam aksi teroris yang menewaskan Profesor nuklir Universitas Teheran, Massoud Ali Mohammadi.
Menurut Ramin, aksi teroris semacam ini dan eliminasi fisik terhadap ilmuwan nuklir tidak akan menghentikan proses ilmiah dan teknologi nuklir Iran. Tapi justru memacu percepatan hal itu. Massoud Ali Mohammadi, tewas akibat ledakan bom yang dikendalikan lewat remote kontrol, di Teheran, Selasa.
Mohammadi merupakan ilmuwan nuklir senior negara itu. Kepala Kejaksaan Teheran, Abbas Jafari Dolatabadi mengatakan, intelijen AS dan Israel terlibat dalam aksi itu. "Faktanya Massoud Ali Mohammadi merupakan seorang ilmuwan nuklir. CIA dan Mossad serta agennya, mungkin terlibat dalam pengeboman," ujarnya.(*) FOTO REAKTOR NUKLIR IRAN
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan