
Allenatore Jose Mourinho memasang Diego Milito sebagai striker tunggal dengan trio pendukung; Ricardo Quaresma, Wesley Sneijder, dan pemain baru, Goran Pandev. Sedangkan pelatih Siena, Alberto Malesani, tak gentar dan memainkan tiga penyerang sekaligus, Reginaldo, Mato Jajalo, dan Massimo Maccarone.
Terbukit, strategi ofensif Siena mampu menyentak tuan rumah. Menit ke-18, Maccarone menggiring bola dan melepaskan tembakan keras dari jarak 25 meter tanpa dapat dibendung Julio Cesar. Keunggulan Siena hanya bertahan enam menit. Sneijder menerima umpan dari Dejan Stankovic dan mengirim umpan mematikan yang dituntaskan Milito. Kedudukan sama kuat.
Menit ke-36, Sneijder membawa Inter balik unggul lewat tendangan bebas melengkung khasnya. Tak disangka, Siena langsung mampu menyamakan kedudukan. Publik Giuseppe Meazza yang masih merayakan gol Sneijder mendadak bungkam, ketika Albin Ekdal lolos di jantung pertahanan Inter untuk menyongsong umpan silang Reginaldo.
Pertandingan kembali berjalan seimbang, meski lini tengah kedua tim tampak kesulitan mengendalikan ritme. Sneijder dan Reginaldo menguji kebolehan kiper lawan masing-masing. Tapi hasilnya nihil. Inter mencoba mati-matian mencari gol penyeimbang. Siena pun tak melepaskan tekanan dan sempat membuat enam hingga tujuh pemain Inter mempertahankan wilayahnya.
Sepuluh menit terakhir, Inter praktis menguasai jalannya pertandingan. Menit ke-88, gol yang ditunggu-tunggu tiba. Lagi-lagi lewat Sneijder. Pegolo tak mampu menghalau tendangan bebasnya dari jarak 30 meter. Skor seri.
Inter terus melancarkan tekanan ke pertahanan lawan. Hasilnya baru berbuah empat menit memasuki masa injury time. Samuel yang naik membantu serangan berhasil menciptakan gol kemenangan setelah mendapat sodoran dari Pandev. Inter pun menang dramatis. Tiga poin tambahan memantapkan posisi Inter tetap di puncak klasemen.(*)
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan