SUARAPUBLIC - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Rodham Clinton, mendesak pemerintah China melakukan penyelidikan secara transparan terkait kasus Google. Tekanan pemerintah China membuat mesin pencarian internet itu mengancam hengkang dari China.
Hillary menyatakan, negara-negara yang membatasi akses informasi atau melanggar hak-hak dasar pengguna internet, berisiko menabrak dinding dalam mengejar kemajuan abad berikutnya.
Menurut Hillary, Amerika Serikat dan China berbeda pandangan tentang masalah ini. AS bermaksud untuk mengatasi perbedaan-perbedaan secara jujur dan jujur dan konsisten. "Kami ingin semua menjadi transparan, " ucap mantan Fist Lady AS itu.
Pihak China berupaya menyensor Google versi China, akibat tersebarnya akun seorang aktivis negeri itu yang menyebar ke pihak luar. Akibat sensor itu, Google telah membatalkan peluncuran telepon seluler versi mereka di kawasan China yang direncanakan berlangsung bulan ini.(*)
DISTRIBUTOR ARMOURA OBAT KECANTIKAN DAN DIET MENCERAHKAN KULIT COLLAGEN DAN
PLUM ORIGINAL ORIGINAL RESMI
-
Agen resmi armoura ramuan pelangsing badan mencegah penuaan dini collagen
dan plum original. Armoura minuman pelangsing dan kecantikan dan pemutih
wajah ...
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan