Arum mengaku, mediator telah mengontak dan mengatakan pertarungan itu batal. Kubu Pacman jelas kesal. Arum sendiri menuding Mayweather pengecut. Senada dengannya, sejumlah pihak juga menuding mantan pemegang sabuk WBC itu takut kalah.
Pacman telah menyetujui menyetujui tes darah 24 hari sebelum megalaga digelar. Belum ada penjelasan lebih lanjut tentang penyebab pembatalan itu. Namun, negosiasi kedua pihak memang berlangsung alot. Sang promotor pun mendesak kedua bintang menggelar konferensi pers sebagai bentuk pertanggungjawaban pembatalan laga di New York dan Los Angeles, pekan depan.
"Pertarungan besar itu batal, karena Mayweather tak pernah mau berlaga. Dia tak sanggup menanggung malu atas kekalahan. Padahal Pacquiao menyetujui semua syarat yang diajukan. Dia benar-benar menginginkan pertarungan itu," tukas Arum.(*) FOTO BOB ARUM & MANNY PACQUIAO
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan