Bahaya, Gus Dur Mau Dijadikan Komoditas Politik


SUARAPUBLIC - Pasca wafatnya Gus Dur, (Rabu, 30/12), partai-partai politik berbondong-bondong alias beramai-ramai mengusulkan agar mantan presiden tersebut dinominasikan menjadi pahlawan nasional.

Direktur Charta Politica Indonesia (CPI), Bima Arya Sugiarto, menegaskan ada dua kelompok partai yang ingin menominasikan Gus Dur menjadi pahlawan nasional. Pertama, partai yang betul-betul menghargai perjuangan Gus Dur selama hidupnya. Kedua, hanya ingin menjadikan Gus Dur sebagai komoditas politik
untuk meraup suara dari kalangan nahdhiyyin.

"Kita bisa membedakan dua golongan tersebut, bisa dilihat dari rekam jejak partai yang ingin menominasikan Gus Dur menjadi pahlawan tersebut. Apakah selama ini, partai tersebut seide dan memperjuangkan ide-ide Gus Dur, seperti demokrasi dan pluralisme. Kalau tidak ada rekam jejak, partai tersebut hanya menumpang arus dan memanfaatkan momentum," kata Bima kepada pers, (Minggu, 3/1).


Pengamat jebolan Australian National University (ANU) ini meniali, partai-partai yang menjadikan Gus Dur sebagai komoditas politik, tidak akan berbuah hasil. Massa pengikuti Gus Dur pasti tahu mana partai yang sejalan dan seide dengan Gus Dur dan mana partai yang selama ini tak menghargai Gus Dur.(*)



Bookmark and Share



Share this article :
|
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LINTAS GLOBAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger