CNKO Restrukturisasi Utang Rp 77 Miliar

JAKARTA-Demi mengembangkan tiga proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kalimantan, PT Central Korporindo Internasional Tbk (CNKO) kini terjepit pembayaran utang.

Demi menutupi anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 444,973 miliar, CNKO menggalang dana pinjaman Rp 73 miliar dari PT Bank BNI Tbk (BBNI) dan penjualan 77% saham ke publik.

Celakanya, pinjaman ini telah jatuh tempo dan CNKO telah memasuki grace period pada Januari 2010 nanti. Presiden Direktur CNKO Erry Indriyana menyatakan, sedianya CNKO berencana mencicil utang itu dari hasil penjualan batubara ke Pangkalanbun.

Mereka berharap, penjualan itu bisa menambah kocek mereka sedikitnya Rp 45 miliar per tahun.

Tapi apa lacur jika proyek Pangkalan Bun mengalami kemacetan teknis dan tertunda beroperasi hingga pertengahan tahun depan. "Jadi Januari nanti, kami berniat mengajukan restrukturisasi utang ke Bank BNI," kata dia.

Sebelumnya, CNKO berencana menguras seluruh dana hasil right issue mereka di tahun 2003 sebesar Rp 321,97 miliar untuk modal kerja ketiga proyek tersebut.

Namun Sekretaris Perusahaan CNKO Jafar Chan menyatakan, melambungnya harga bahan bakar minyak dari Rp 2.400 per liter menjadi Rp 4.500 per liter mengakibatkan capex mereka kian melonjak.Walhasil, CNKO pun kepepet meminjam uang kepada Bank BNI.

"Itupun capex kami sebenarnya masih kurang Rp 50 miliar lagi," kata Jafar. Menurutnya, kekurangan ini akan diambil dari kas internal dengan dicicil.

Sekadar diketahui, penjualan CNKO hingga akhir tahun ini diprediksi mencapai Rp 280 miliar-300 miliar. Perusahaan batubara ini pun memperkirakan, bisa menangguk laba bersih Rp 3 miliar.

Pada tahun depan, CNKO menargetkan penjualan Rp 400 miliar-Rp 450 miliar dengan laba bersih meningkat 15% menjadi Rp 3,45 miliar.
Share this article :
|
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LINTAS GLOBAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger