JAKARTA-Kontingen DKI Jakarta diharapkan mampu merebut kembali gelar juara umum pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XVIII yang akan berlangsung di Riau pada 2012.
Demikian dikatakan Ketua Harian KONI Pengprov DKI Jakarta, H Eddy Widodo pada pembukaan Penataran Pelatih Pelatda PON XVIII bertema "Menuju Raih Emas 2012" di Wisma Grand Jaya Raya Cipayung Jawa Barat, Senin malam (16/11).
Pada pembukaan yang juga dihadiri Dewan Pembina KONI Propinsi DKI Imam Suyudi dan Harsuki MA serta Wakil Ketua Umum KONI Pengprop DKI Jakarta Kusnan Ismukanto, Eddy Widodo menyampaikan sambutan tertulis Ketua KONI Pengprop DKI Fauzi Bowo.
"Penataran ini mempunyai arti penting untuk mencapai prestasi yang hendak dicapai. Para pelatih harus menyadari bahwa kepelatihan sebagai bagian dari ilmu pengetahuan akan terus berkembang. Untuk itu para pelatih harus mengikuti perkembangan tersebut secara nyata," ujarnya.
Eddy mengatakan, penataran semacam ini harus selalu diadakan sejalan dengan keinginan Pengprov yang ingin menjadikan pelatih di DKI sebagai pelatih yang kualitasnya bisa menjadi barometer di tingkat nasional dan ditingkatkan ke jenjang internasional.
"Mereka diharapkan mampu mencapai prestasi nasional. Zaman sekarang, kemampuan pelatih yang berkualitas sangat dibutuhkan. Atlet dan pelatih bagaikan dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan," ujarnya.
Eddy menambahkan, untuk mencapai "peak performance" masih dibutuhkan dorongan motivasi dan upaya membangkitkan fanatisme para atlet. Dalam pembinaan prestasi, pelatih adalah sosok yang paling dekat dengan para atlet.
Dari evaluasi PON XVII/2008, masih terdapat 19 cabang olahraga dalam kontingen DKI yang sama sekali tak berhasil menyumbangkan medali emas. "Keadaan semacam ini tentu saja tak pantas untuk terulang pada PON XVIII," ujarnya.
Ia meminta, para pelatih dapat memanfaatkan semaksimal mungkin penataran ini guna mencapai perubahan ke arah perbaikan dan muncul semangat baru yang harus ditampilkan untuk mencapai apa yang dicita-citakan. Penataran dimaksudkan untuk memberikan bekal dan pengetahuan kepada pelatih Pelatda dalam rangka menuju PON XVIII di Riau.
Selama pelatihan mereka akan mendapatkan pembekalan materi umum sebesar 10 persen, materi penunjang 20 persen dan materi kepelatihan 70 persen. Penataran seharusnya diikuti oleh 90 orang dari 41 cabang olahraga yang berada di bawah naungan Pengprov DKI, namun saat pembukaan dihadri oleh 36 cabang.
Empat cabang yang belum hadir adalah balap motor, balap sepeda, menembak, layar dan selancar yang tak memberikan kabar. Sedangkan tenis lapangan tengah mengikuti sebuah kejuaraan di Jakarta.
Penataran menghadirkan narasumber terdiri dari delapan tenaga ahli dari Pengprop DKI dan fakultas keolahragaan Universitas Negeri Jakarta.
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan