
"Dalam dua hari terakhir ini, kami telah mendata jumlah bangunan yang rusak sebanyak 35 rumah karena diterjang angin kecang," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Manggarai Sipri Jamu, Kamis (21/1).
Sipri Jamu mengatakan, kerusakan bangunan terjadi di Manggarai, akibat hujan disertai angin kencang yang melanda daerah itu selama sepekan terakhir ini. Pelayaran laut di pulau Flores juga ikut terganggu.
Sebelumnya, pihak Pelni di Kupang telah mengeluarkan larangan kepada kapal angkutan penumpang antarpulau, agar menghentikan kegiatan sementara waktu, karena kondisi alam memburuk. "Kami tidak dapat menyeberang ke Waingapu, karena ombak besar," kata Iwan seorang penumpang Ferry di Ende.(*)
Posting Komentar
Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi SUARAPUBLIC. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan