Lima Rekening Dibobol Mencapai Rp1 Miliar


SUARAPUBLIC – Kasus pembobolan rekening bank dengan skimmer terus meluas. Sedikitnya enam bank di Bali menjadi sasaran sindikat internasional pembobol dana nasabah lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi BI mengaatakan, tercatat enam bank yang rekening nasabahnya dibobol. Yakni BCA, Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Permata dan BII. Di salah satu bank bahkan pembobolan mencapai 236 rekening dengan kerugian mencapai Rp 4,2 miliar.

Informasi terakhir, dari enam bank tersebut, ada lima rekening yang dibobol mencapai nilai di atas Rp1 miliar. BI menduga pembobolan tersebut dilakukan jaringan internasional menggunakan teknologi skimmer dan kamera tersembunyi. Alat ini bisa merekam PIN nasabah. Untuk menghindari meluasnya kejahatan perbankan ini, BI mengimbau bank untuk mempercepat penggunaan kartu debit dengan chip.



Wadirut Bank Permata, salah satu bank yang dibobol sindikat, Herwidayatmo menuturkan, pihak bank tidak bisa banyak berkomentar mengingat masalah ini masih dalam tahap investigasi. "Kami menyadari situasi ini berat. Pihak otoritas sedang bekerja," kata mantan ketua Bapepam/LK tersebut.

Herwit tidak menjelaskan berapa banyak rekening nasabahnya yang sempat dibobol sindikat tersebut. Sedangkan dari pihak BCA, diperoleh informasi salah satu nasabah yang menjadi korban adalah penyanyi tenar masa lalu, Grace Simon. Uangnya sebesar Rp15 juta raib.(*)
Share this article :
|
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LINTAS GLOBAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger